Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UM Surabaya Ingatkan Bahaya Ini Bila Sering Tidur Tengah Malam

KOMPAS.com - Selama ini kebutuhan tidur masih dianggap sepele atau bahkan kurang dianggap penting.

Padahal, jika seseorang kekurangan tidur setiap malamnya akan menerima konsekuensi yang berbahaya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan bahwa masyarakat yang kurang tidur sudah mewabah di seluruh negara industri.

Menurut Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Idham Choliq, pentingnya tidur sebelum tengah malam untuk menjaga kesehatan.

Menurut Idham, dalam buku best seller berjudul "Why We Sleep" yang ditulis oleh Ahli tidur Matthew Walker dijelaskan bahwa rutinitas tidur yang kurang dari enam atau tujuh jam setiap malamnya lebih merusak sistem imunitas.

Lalu bisa menambah risiko terkena kanker menjadi lebih dari 2 kali lipat.

"Selain itu, kekurangan tidur menentukan apakah seseorang nantinya akan terkena Alzheimer atau penurunan daya ingat otak," kata dia melansir laman UM Surabaya, Senin (8/8/2022).

Dia menjelaskan, kekurangan tidur meningkatkan kemungkinan arteri koroner menjadi tersumbat dan rapuh, risiko mengidap penyakit kardiovaskular, stroke, dan gagal jantung kongestif.

"Yang penting diketahui adalah bahwa kurang tidur, meskipun sifatnya sedang dan hanya seminggu saja, dapat mengganggu kadar gula darah sampai-sampai hasilnya dapat diklasifikasikan sebagai prediabetes (tanda-tanda peringatan awal diabetes)," jelas dia.

Melihat konsekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa makin pendek tidur seseorang, makin pendek pula masa hidupnya.

Idham pun mengingatkan, agar seseorang jangan sampai kehilangan tidur, apalagi tidurnya sampai tengah malam.

The American Academy of Sleep Medicine and the Sleep Research Society merekomendasikan kebutuhan tidur selama 7 jam atau lebih untuk orang dewasa.

Cara agar tidak tidur tengah malam

Demi terhindar dari tidur tengah malam, kata dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Pertama, hindari minum kafein saat menjelang tidur, karena akan mengganggu tidur.

Kedua, melakukan hal yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca atau melakukan latihan pernafasan.

Ketiga, membuat dan mengikuti jadwal tidur harian. Keempat, menyiapkan tempat tidur yang nyaman.

"Terakhir adalah menjauhkan alat-alat elektronik dari tempat tidur atau mematikannya," tukas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/08/103457071/dosen-um-surabaya-ingatkan-bahaya-ini-bila-sering-tidur-tengah-malam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke