HAN 2022, Komunitas DTLS Nonton Bareng di Muspusdirla Yogyakarta

KOMPAS.com - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022, Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi (DTLS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan acara di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, Minggu (24/7/2022).

Menurut Ketua PIA Ardhya Garini Muspusdirla Nyonya Sri Yuto Nugroho, HAN 2022 yang diperingati setiap 23 Juli ini merupakan hari raya bagi seluruh anak Indonesia, tak terkecuali anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Sebab menurut dia, setiap anak mempunyai kelebihan dan memiliki potensi bakat dan minat. Orang tua perlu mengarahkan agar anak tumbuh rasa percaya diri dan optimisme.

"Menjadi tugas para orang tua dan orang-orang di sekitarnya untuk mengarahkan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Optimalkan kelebihan anak berkebutuhan khusus

Tentunya, tugas itu agar anak yang berkebutuhan khusus dapat mengoptimalkan kelebihannya.

Sehingga dapat berdayaguna setidaknya bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya. "Sebab, mereka adalah anak-anak hebat," tuturnya.

Sementara Nana Nawangsari, pendiri Komunitas DTLS DIY mengatakan kunjungan ke Muspusdirla dikemas dalam Family Gathering dan diikuti 121 orang.

Selain untuk memperingati Hari Anak Nasional, Family Gathering juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi keluarga yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran.

"Pesertanya tidak hanya dari Yogyakarta dan sekitarnya saja, namun juga dari Solo Raya dan beberapa kota di Jawa Timur," terang Nana.

Ia menambahkan, sampai saat ini anggota Komunitas DTLS sebanyak 5.000 orang dari seluruh Indonesia. Bahkan ada juga anggota dari Malaysia.

Wujud perhatian pada anak berkebutuhan khusus

Selama di Muspusdirla, anak-anak Komunitas DTLS diajak berkeliling melihat koleksi aneka pesawat terbang.

Sedangkan untuk memeriahkan acara, mereka menyanyi bersama, membaca puisi dan menonton film atraksi Jupiter Aerobatic Team di Mini Teater.

Kepala Muspusdirla Yogyakarta Kolonel Sus Yuto Nugroho mengaku gembira Family Gathering Komunitas DTLS digelar di Muspusdirla.

Menurutnya kunjungan dan nonton bareng bersama Komunitas DTLS merupakan wujud perhatian Muspusdirla terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.