Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar Otodidak, Mahasiswa Unila Juara Lomba Poster Tingkat Internasional

KOMPAS.com - Menekuni hobi tertentu banyak dilakukan generasi muda. Namun ada pula yang berawal dari hobi justru bisa meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Seperti hobi mahasiswa Universitas Lampung (Unila) Arif Febriansyah yang sudah sejak lama senang membuat desain.

Meski hobinya ini melenceng jauh dari jurusan kuliah yang dipilihnya yaitu di Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila, tak menyurutkan semangat Arif untuk mengikuti berbagai kompetisi.

Belajar otodidak lewat YouTube

Dia bahkan berhasil meraih beberapa juara nasional dan internasional. Diantaranya 3rd Winner International Design Poster Competition Plant for Society University of Agriculture Multan, juara 2 Lomba Desain Poster Dies Natalis ke-40 Universitas Bengkulu dan juara 1 lomba desain poster nasional Indonesia kreatif berkarya.

"Prestasi ini melengkapi deretan prestasi saya di bidang desain poster genap menjadi 20 baik nasional maupun internasional," ujar Arief kepada Kompas.com baru-baru ini.

Dia mengaku, tertarik dengan desain poster sejak duduk di bangku sekolah.

Awalnya dia melihat temannya bisa mendesain poster menggunakan komputer. Dari situ muncul niat ingin seperti temannya dan mulai belajar dasar-dasar program Photoshop.

"Selain belajar ke teman saya juga belajar otodidak dengan mempelajarinya dari YouTube," ungkap Arif.

Arif menyampaikan, termotivasi belajar desain karena melihat orang lain bisa melakukan sesuatu sehingga memicu semangatnya untuk bisa melakukan hal yang sama.

Sempat alami kendala

Bahkan untuk menguji kemampuan yang dimilikinya, Arif juga berinisiatif mengikuti kompetisi dan perlombaan.

"Saya senang dengan desain poster karena seru dan menyenangkan menjalaninya di sela-sela kuliah. Daripada main gim lebih baik mencari lomba poster untuk menambah pengalaman dan prestasi," imbuh Arif.

Arif pertama kali mengikuti lomba desain poster di kampus waktu masih menjadi mahasiswa baru. Namun Arif sempat terkendala laptop yang kurang mendukung software Photoshop dan harus membuat gambar sendiri.

Meski mengalami kendala, Arif berhasil membuktikan kemampuan dirinya dengan mendapatkan juara 3.

"Saya senang mengikuti berbagai kompetisi sejak saya masih SMP. Saya senang ikut lomba karena menyukai tantangan dan hal baru untuk mendapatkan pengalaman baru," beber dia.

Menurutnya, saat sedang mendesain sebuah poster, harus memiliki konsep terlebih dahulu. Karena poster bisa berbicara sendiri tanpa ada yang menjelaskan. Selain itu menyatukan beberapa gambar menjadi sebuah poster utuh itu menjadi tantangan yang menarik baginya.

Mahasiswa harus berani ikut lomba

Meski sudah beberapa kali meraih prestasi, Arif juga sering menghadapi kesulitan dan tantangan dalam berkarya. Seperti alat yang kurang mendukung dan sinyal jaringan yang kadang jelek.

"Saat menentukan konsep poster juga menjadi tantangan, karena poster yang dibuat harus benar-benar sesuai dengan tema," tandas Arif.

Arif membagikan beberapa tips bagi mahasiswa lainnya. Yakni mulailah dengan menyukai dunia desain grafis atau bidang lainnya. Karena kalau sudah suka, pasti senang menjalaninya. Terutama untuk meraih prestasi di bidang itu.

"Walaupun kita belum jago yang penting berani ikut kompetisi dulu, dengan adanya pengalaman kita bisa mengasah kemampuan kita sehingga bisa meraih sebuah prestasi," imbuh dia.

Arif berharap dengan prestasi yang berhasil diraih selama ini, memicunya agar terus memberikan yang terbaik dan membanggakan bagi kampus dan orangtua. Selain itu, setelah lulus dia akan menjadi guru SD yang akan mengimplementasikan IT dalam pembelajaran.

"Dengan membuat inovasi media pembelajaran dengan sedikit ilmunya, saya berharap bisa meningkatkan sistem pendidikan di daerah saya," harap Arif.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/09/123415871/belajar-otodidak-mahasiswa-unila-juara-lomba-poster-tingkat-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke