KOMPAS.com - Pemerintah Italia, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional bekerja sama dengan ITA Italian Trade Agency juga Uni Italia membuka beasiswa Invest Your Talent in Italy (IYT).
Jadi, jika kamu ingin melanjutkan studi ke Italia dan membutuhkan beasiswa tidak ada salahnya mencoba tawaran ini.
Beasiswa IYT merupakan beasiswa untuk studi program magister dan master (Laurea Magistrale atau Master universitario).
Program ini juga meminta calon pendaftar yang terpilih, wajib magang di perusahaan Italia terpilih, yang merupakan mitra beasiswa.
Dilansir dari laman resmi Invest Your Talent, mahasiswa Indonesia bisa menentukan program yang sesuai dengan 130 program studi yang ditawarkan.
Kebanyakan dari program studi ini menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Jadi, tidak perlu khawatir jika tidak sepenuhnya menguasai Bahasa Italia untuk kuliah dan mendapatkan beasiswa IYT.
Cakupan beasiswa
1. Penerima beasiswa akan menerima tunjangan bulanan € 900 atau Rp 14,6 juta, yang akan dibayarkan di rekening bank Italia mereka
2. Kursus bahasa Italia
3. Praktik kerja di perusahaan Italia
Persyaratan
1. Merupakan Warga Negara salah satu dari 15 negara yang memenuhi syarat untuk mendaftar (termasuk Indonesia)
2. Telah lahir pada atau setelah 1 Januari 1996
3. Memiliki gelar sarjana untuk mendaftar di Program Magister yang dipilih (Laurea Magistrale atau Master Universitario)
4. Memiliki setidaknya B2-level bahasa Inggris. Diperlukan sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS, TOEIC, dan TOEFL yang sangat direkomendasikan)
5. Pendaftar yang telah memperoleh gelar Sarjana yang juga mendapat pelajaran bahasa Inggris dapat menyerahkan sertifikat yang dikeluarkan oleh universitasnya dengan isi yang menyatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa pengantar di universitas/kursus/fakultas tersebut
Persyaratan dokumen
Pendaftaran
Deadline: 15 Februari 2022
Informasi lebih lanjut, bisa melihat tautan berikut ini.
https://www.kompas.com/edu/read/2022/01/30/150700871/beasiswa-s2-s3-pemerintah-italia-dibuka-uang-saku-bulanan-rp-14-juta