Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Workshop UGM Bahas Persiapan Masuk Dunia Kerja

KOMPAS.com - Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama PT PLN (Persero) mengadakan Workshop, Selasa (25/1/2022).

Kegiatan yang digelar secara luring dan daring ini membahas tentang persiapan karir di era disrupsi. Tentu tujuannya untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan alumni UGM.

Menurut Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (KAUI) UGM, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., kegiatan ini merupakan kerja sama antara UGM dan PT PLN dalam hal meningkatkan kapasitas mahasiswa maupun alumni UGM.

Dikatakan, ada banyak kegiatan workshop dan kegiatan pembekalan karir sejenis yang dapat diikuti oleh mahasiswa maupun alumni.

"Harapannya dari kegiatan ini bisa memberikan skill tambahan kepada adik-adik mahasiswa sesuai dengan yang dibutuhkan di lapangan kerja nanti," ujarnya dikutip dari laman Alumni UGM.

Mahasiswa paham dunia kerja

Sementara Senior Engineer I Pembelajaran dan Penyaluran PT PLN (Persero) UPDL Semarang, Tri Sakti Adiwibowo mengatakan, PT PLN mencoba memfasilitasi mahasiswa dan alumni UGM untuk mengetahui kesesuaian antara dunia kampus dan dunia kerja, salah satunya melalui kegiatan workshop ini.

Tri berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta memberikan bekal bagi para peserta untuk menjawab setiap tantangan di era yang akan datang.

Narasumber workshop, COO & Co-Founder of Enigma Camp, Roy Kumowal menjelaskan, bagaimana dunia teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu.

"Kultur bekerja sudah berubah menjadi serba digital dan digital terus berkembang sangat cepat," tambahnya.

Oleh karena itu, Roy mengajak agar setiap peserta dapat terus mengasah kemampuannya dalam berinovasi dan berkreasi. Selain itu juga dibutuhkan kedisiplinan serta jiwa kepemimpinan yang baik untuk dapat bertahan di era perubahan.

"Untuk memasuki dunia kerja, teman-teman jangan sampai memegang mindset ‘saya tidak bisa’ atau ‘terlalu banyak saingan’, dan sebagainya. Harus punya mindset bahwa kita pasti bisa dan sukses. Motivasi jangan sampai surut dan harus dipertahakankan," jelasnya.

Pentingnya personal branding

Sesi kedua dilanjutkan oleh Ayu Cornellia Founder Cornellia&Co. Ayu menyampaikan bahwa personal branding harus dilakukan secara konsisten dan persistence.

Ada beberapa langkah memulai proses branding, yakni:

1. Pertama harus memahami siapa diri kita, tujuan kita, kelebihan dan kelemahan, hal yang kita sukai, dan sebagainya.

2. Kedua, mengembangkan potensi kitadan memaksimalkannya dengan kemampuan yang kita miliki.

3. Ketiga adalah mengkomunikasikan brand kita seperti membuat personal website, mengelola sosial media, atau segala hal yang akan membuat kita lebih ‘visible’.

4. Terakhir adalah maintain dengan cara harus selalu konsisten dan selalu refleksi diri dengan mendengarkan feedback dari orang sekitar.

Ayu juga memberikan tips membangun personal branding yaitu dengan cara:

1. menentukan tujuan

2. bergabung di organisasi atau komunitas

3. memanfaatkan media sosial

4. percaya diri

5. konsisten

https://www.kompas.com/edu/read/2022/01/28/104555771/workshop-ugm-bahas-persiapan-masuk-dunia-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke