Hari Guru Nasional, Kemenag: Dedikasi Guru Patut Diapresiasi

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Ali Ramdhani menegaskan, negara patut mengapresiasi dedikasi guru lewat program-program strategis nasional, terutama terkait aspek kesejahteraan guru.

Berbagai kebijakan dan program pun sudah diluncurkan Kemenag.

Misalnya, pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG), baik bagi guru madrasah maupun Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah, dan pengangkatan guru PPPK guru madrasah dan GPAI pada tahun 2021-2022.

Kemudian pemberian bantuan insentif guru, pembayaran selisih tukin terhutang tahun 2015-2018, dan program lainnya.

Pada aspek peningkatan kompetensi, sebut dia, Kemenag telah dan sedang mengupayakan penguatan program sertifikasi guru melalui jalur pendidikan profesi guru (PPG), pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru (AKG), dan asesmen kompetensi pengawas.

"Lalu ada asesmen kompetensi kepala madrasah dan sejumlah kegiatan penyelenggaraan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan lain sebagainya," ucap Ali saat membacakan sambutan Menag Yaqut Cholil Qoumas di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021, melansir laman Kemenag, Kamis (25/11/2021).

Dia menyatakan, semoga langkah-langkah tersebut gayung bersambut diikuti dengan menguatnya kepedulian dan tumbuhnya cinta guru, demi terwujudnya generasi cerdas bermartabat," lanjut Ali Ramdahni.

Dia berharap tema HGN 2021 yakni Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri tidak hanya berhenti menjadi jargon, tetapi mewujud-nyata dalam ekosistem pendidikan agama dan keagamaan.

"Mari kita laksanakan bersama-sama untuk menggapai cita-cita luhur bangsa, mencerdaskan anak negeri. Guru hebat, siswa cerdas dan madrasah bermartabat," tutur dia.

Upacara HGN di lapangan Kantor Kemenag pagi itu diawali dengan pengibaran bendera dan diikuti terbatas oleh ASN Kemenag dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Upacara HGN 2021 juga diikuti secara hybrid oleh keluarga besar ASN Kemenag melalui zoom, youtube Kemenag RI dan dan Pendis Chanel.

Asal tahu saja, Kemenag sudah mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG), baik bagi Guru Madrasah maupun Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah dengan anggaran mencapai Rp 9,9 triliun untuk 307.380 guru (PNS dan Non PNS).

Kemenag pun telah memberikan bantuan insentif kepada 273 ribu guru dengan anggaran sebesar Rp 647 miliar.

Sekitar Rp 1,7 triliun juga telah disalurkan tahun ini untuk menyelesaikan pembayaran selisih tunjangan kinerja (tukin) guru madrasah yang terhutang sejak 2015-2018.

Tercatat ada 85.820 guru madrasah yang menerima manfaat dari afirmasi ini. Demikian juga dengan pembayaran tukin terhutang guru Pendidikan Agama Islam dengan anggaran mencapai Rp158 miliar.

Kemenag juga memberikan bantuan tunjangan khusus untuk 4.700 guru di wilayah 3T, dengan anggaran sebesar Rp 76,1 miliar.