Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Alumni ITS, Sepeda BMX Rancangannya Dipakai di Olimpiade Tokyo 2020

KOMPAS.com – Di balik sepeda yang digunakan atlet cabang olahraga BMX asal Prancis dan Latvia di Olimpiade Tokyo 2020, ternyata ada "tangan dingin" orang Indonesia. 

Vineta Peterson asal Latvia dan Axelle Etienne dari Prancis menggunakan sepeda BMX buatan PT Indonesia Bike Works.

Sepeda bermerek Thrill tersebut sudah banyak digunakan oleh para rider BMX Eropa dalam kejuaraan-kejuaraan BMX, termasuk beberapa seri UCI World Cup dan World Championship yang merupakan kasta kompetisi tertinggi bagi rider BMX dunia.

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Bagus Chalid A Rahman merupakan sosok di balik desain sepeda ini.

Saat ini, bagus menjabat staf Research and Development (RnD) PT Indonesia Bike Works. Ia mengatakan jika sepeda yang unjuk gigi pada ajang olahraga bergengsi tersebut merupakan produk Thrill BMX Havoc pro XL.

Tipe sepeda ini, merupakan versi upgrade dari seri Havoc sebelumnya yang mulai diproduksi pada tahun 2014.

"Saya yang merupakan staf RnD terlibat langsung dalam upgrade desain seri Havoc pro XL yang dipakai di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tersebut,” ungkapnya dilansir dari laman ITS.

Bagus mengatakan, Thrill seri Havoc tersebut didesain khusus untuk balap sepeda BMX yang menggunakan teknologi hydroforming alloy.

Sehingga sepeda memiliki bobot yang ringan dan aerodinamis ketika digunakan untuk balapan.

“Selain itu, penerapan hitungan geometri yang pas dan sesuai membuat rider mendapatkan performa maksimal ketika berlaga,” terangnya.

Bagus mengaku jika dirinya sangat bangga dengan pencapaian yang telah diraih Thrill hingga dipercaya oleh atlet mancanegara di Olimpiade Tokyo 2020.

Ia juga mengatakan, setelah viral di media sosial, sepeda buatan Gresik tersebut mengalami peningkatan permintaan dan saat ini telah habis terjual.

“Pembuatan sepeda tersebut mulai dari desain, produksi, hingga pemasaran dilakukan 100 persen oleh tenaga lokal dan banyak di antara staf RnD PT Indonesia Bike Works merupakan para alumni ITS,” terang Bagus.

Lelaki lulusan Departemen Desain Produk ITS tersebut juga menceritakan awal mula sepeda bermerek Thrill tersebut hingga bisa unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020.

Menurutnya, Thrill BMX awalnya mendukung atlet BMX lokal yang mengikuti ajang olahraga internasional seperti Sea Games, Asian Games dan kejuaraan BMX tingkat dunia yang kemudian atlet lokal tersebut berhasil naik podium.

“Dari situlah awal mula sepeda Thrill mulai dilirik oleh atlet mancanegara,” paparnya.

Ke depan, alumni angkatan 2014 tersebut berharap agar Thrill sebagai sepeda buatan anak Indonesia bisa berkembang serta mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.

“Lebih dari itu, semoga sepeda Thrill ini bisa bersaing dengan produk-produk luar sehingga masyarakat Indonesia bisa bangga dengan produk buatan Indonesia yang mendunia,” harapnya optimistis.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/19/134210271/cerita-alumni-its-sepeda-bmx-rancangannya-dipakai-di-olimpiade-tokyo-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke