Tanoto Foundation Salurkan Beasiswa S1, Beri Biaya Kuliah hingga Tunjangan Bulanan

KOMPAS.com - Di awal tahun 2021 ini, Tanoto Foundation telah memilih 170 mahasiswa S1 di 9 mitra perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk mendapatkan manfaat beasiswa Teladan.

Pengukuhan Tanoto Scholar sendiri dilakukan secara daring dan dihadiri oleh 3 menteri, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Andalas Insannul Kamil.

Penerima beasiswa adalah mereka yang terpilih setelah melalui seleksi ketat tiga tahap yang terdiri dari administrasi, tes potensi kepemimpinan, dan wawancara.

Beasiswa yang masuk dalam program Teladan memberikan tunjangan kepada mahasiswa terpilih mulai dari biaya kuliah yang dibayarkan seratus persen dari semester dua hingga lulus dan uang saku setiap bulan.

Selain bantuan finansial, para penerima beasiswa atau disebut Tanoto Scholars, juga akan mendapat pelatihan pengembangan potensi melalui pelatihan kepemimpinan berjenjang dan monitoring terstruktur, dukungan untuk aktif menjalankan kegiatan sosial, juga kesempatan membangun jejaring dengan Tanoto Scholars lain dan alumni, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

CEO Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo menuturkan beasiswa TELADAN ini ditujukan untuk mencetak calon pemimpin yang berkarakter unggul, dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.

“Pemimpin masa depan harus memiliki kompetensi dan mampu membangun integritas, peduli sesama, inovatif, ketekunan dan daya juang (grit), jiwa pemberdaya dan berwawasan internasional, motivasi kuat serta sikap wirausaha. Hal itulah yang ingin dibangun melalui beasiswa TELADAN ini,” kata Satrijo Tanudjojo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2021).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan mahasiswa yang telah terpilih sebagai penerima beasiswa TELADAN harus mampu menunjukkan komitmennya dalam belajar di perguruan tinggi.

“Ini merupakan sebuah kepercayaan untuk Tanoto Scholars, juga sebuah tanggung jawab, tidak hanya menyelesaikan kuliah dengan baik, tetapi juga berkontribusi terhadap bangsa dan negara. Saya ingin berbagi tiga hal, yaitu pentingnya pantang menyerah, termasuk dalam menghadapi krisis; pentingnya menangkap peluang di tengah tantangan; dan pentingnya menjaga solidaritas dan persatuan,” kata Retno Marsudi.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, Program Teladan menjadi salah satu wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan sehingga kelak bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

Untuk info lengkap mengenai Program Pemimpin Masa Depan Tanoto Foundation dapat dilihat di tautan ini.