KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia sudah melakukan pencoblosan atau tahap pemungutan suara dalam Pemilihan Umum 2024 pada 14 Februari lalu.
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara, baik itu pemilihan anggota legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres).
Sejumlah hoaks dan informasi keliru masih banyak beredar setelah pencoblosan dalam Pemilu 2024 selesai.
Salah satu tema yang ramai muncul dalam konten hoaks itu adalah pengakuan kemenangan terhadap salah satu pasangan calon.
Di media sosial beberapa waktu lalu, beredar unggahan yang menyatakan bahwa calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah mengakui kemenangan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga, pasangan Prabowo-Gibran diproyeksikan unggul dan menang dalam Pilpres 2024. Hitung cepat itu berdasarkan sampling hasil penghitungan di TPS.
Akan tetapi, informasi itu dipastikan keliru. Hingga saat ini tidak ada satu pun pihak yang menyatakan pengakuan kemenangan, sebab penghitungan masih berlangsung.
Video yang memperlihatkan Ganjar merangkul Prabowo pun memiliki konteks yang keliru. Simak penjelasannya dalam video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram