Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Pernyataan Jokowi "Tangkap Mereka" Tidak Terkait Demo Pemilu

Kompas.com - 13/03/2024, 18:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Presiden Joko Widodo berbicara dengan nada ancaman kepada rakyat dan dikaitkan dengan demonstrasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Narasi itu disertai klip atau video pendek mengenai instruksi Jokowi kepada jajaran Kepolisian RI (Polri) dan cuplikan berita unjuk rasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jokowi berbicara dengan nada ancaman kepada rakyat dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video Jokowi sedang berpidato. Dalam video, Jokowi mengatakan demikian:

Kepada seluruh Kapolda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan dor mereka.

Kemudian, pada video tersebut keterangan ini:

APAKAH LAYAK SEORANG PEMIMPIN BANGSA BERBICARA DENGAN PENUH ANCAMAN KEPADA RAKYATNYA ?!?!?!?!?!

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mengancam rakyatAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mengancam rakyat

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video utuh dengan konteks lengkap di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI ini dan Berita Satu ini.

Video itu memperlihatkan Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Antinarkotika Internasional, di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada Minggu (26/6/2016).

Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba.

Langkah tegas itu tak hanya harus dilaksanakan di tingkat pusat tetapi juga di level daerah. Selain itu, aparat juga diminta tidak pandang bulu terhadap pengedar narkoba.

"Kejar mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau UU membolehkan, dor mereka," kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com.

Berikut ini pernyataan Jokowi terkait tindak tegas terhadap pengedar narkoba:

Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di kementerian, di lembaga, di aparat-aparat hukum kita, terutama di Polri. Tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka, kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka.

Ingat Bapak, Ibu sekalian, 40 sampai 50 generasi muda kita mati karena narkoba, 5,1 juta. Untungnya undang-undang tidak memperbolehkan itu. Kalau memperbolehkan, akan saya perintahkan langsung ke Kapolri dan Kepala BNN.

Sambutan lengkap Presiden Jokowi pada peringatan Hari Antinarkotika Internasional Tahun 2016 dapat dibaca di sini

Kesimpulan

Video sambutan Jokowi dalam acara peringatan Hari Antinarkotika Internasional 2016 disebarkan dengan narasi keliru dan konteks yang tidak utuh.

Pernyataan Jokowi tersebut tidak terkait dengan unjuk rasa mengenai hasil Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com