KOMPAS.com - Video pidato Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, disebarkan dengan narasi dan konteks yang keliru.
Calon wakil presiden nomor urut 1 itu diklaim telah menyatakan bergabung dengan kubu pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa akun media sosial membagikan video tersebut setelah pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Padahal, video itu merupakan dokumentasi acara istigasah nasional dan doa bersama di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, pada 21 Mei 2023.
Dalam pidato tersebut, tidak ada pernyataan Muhaimin soal bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.
Ia hanya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prabowo selaku Menteri Pertahanan (Menhan).
Kala itu, Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB belum memutuskan untuk mendukung salah satu capres.
Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan pada 2 September 2023.
Setelah pemungutan suara Pilpres 2024, pada Rabu (14/2/2024), Muhaimin menyatakan partainya masih berada di Koalisi Perubahan.
Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.