KOMPAS.com - Priness of Wales, Catherine, Putri Wales di Kerajaan Inggris yang dikenal juga dengan nama Kate Middleton menjadi sorotan publik. Sebab, sudah dua bulan lebih Kate tidak menampakkan diri ke publik.
Istri Pangeran William tersebut terakhir muncul pada 25 Desember 2023, saat kebaktian Natal di Sandringham, Inggris.
Pada 17 Januari 2024, humas Kerajaan mengabarkan bahwa Kate menjalani operasi perut dan baru akan melaksanakan tugas kerajaan sampai setelah Paskah.
Akun X resmi Pangeran dan Putri Wales, 29 Januari 2024, mengumumkan bahwa Kate Middleton sudah kembali ke istana.
Baca juga: Mengapa Foto Hari Ibu Putri Wales (Kate Middleton) Jadi Masalah?
Kerajaan Inggris tidak memberikan kabar terbaru soal kondisi Kate sampai pertengahan Maret dan seperti tradisi, tetap tutup mulut soal status medis anggota keluarga kerajaan.
Namun sikap itu justru menimbulkan spekulasi dan prasangka seputar kondisi Kate.
Dilansir Forbes, beredar teori konspirasi dan rumor mengenai keberadaan Kate.
Pasalnya, Kate selama ini dinilai publik mampu memenuhi gambaran ideal dan tradisional perempuan kerajaan yang selalu berpenampilan apik dan modis di depan publik, apa pun kondisinya.
Bahkan, 24 jam setelah melahirkan, Kate muncul di depan rumah sakit dengan rambut yang ditata dan sepatu hak tinggi. Foto-fotonya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.
Publik bertanya-tanya operasi perut separah apa yang membutuhkan masa pemulihan sampai tiga bulan.
Selain itu, pada hari yang sama ketika Kate kembali setelah operasinya, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles menjalani perawatan akibat pembesaran prostat.
Spekulasi dan rumor mencuat karena jarang dua bangsawan berpangkat tinggi menjalani prosedur medis di waktu berdekatan. Informasi tersebut mengejutkan, sehingga publik merasa Istana sedang menyembunyikan sesuatu.
Salah satunya rumor yang disebarkan pembawa acara televisi Spanyol Concha Calleja yang menyebut Kate mengalami koma.