KOMPAS.com - Kemajuan teknologi saat ini ditandai dengan semakin berkembangnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam berbagai bidang.
Teknologi AI saat ini sudah bisa membantu kita dalam merekomendasikan film atau musik, hingga menyajikan artikel.
Akan tetapi, teknologi AI juga memiliki dampak negatif. Salah satu yang dikhawatirkan dari AI adalah kemampuannya merekayasa foto atau gambar.
Gambar yang dihasilkan AI terlihat begitu mirip jika diperhatikan sekilas, sehingga bisa menimbulkan persepsi yang keliru.
Misalnya, saat kita melihat foto Paus Fransiskus dalam balutan puffer Balenciaga. Hal ini memunculkan persepsi bahwa pemimpin tertinggi umat Katolik itu bergaya hidup mewah, padahal fotonya hasil rekayasa AI.
Akan tetapi, kita bisa menganalisis apakah foto atau gambar yang ada itu merupakan rekayasa AI.
Salah satu tanda yang bisa dilihat adalah hasil buatan AI kerap terlihat tidak natural, seperti ada glitch.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan sejumlah alat untuk mendeteksi apakah suatu foto atau gambar itu merupakan buatan AI. Setidaknya ada delapan situs yang bisa mendeteksi hasil rekayasa AI.
Simak dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram