Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949, Soeharto atau Hamengku Buwono IX?

Kompas.com - 01/03/2024, 17:35 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan Umum 1 Maret 1949 menandai perebutan kembali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari pasukan Belanda.

Pada Desember 1948 terjadi Agresi Militer II, sehingga Yogyakarta berada di bawah kekuasaan Belanda.

Sebagai penengah, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat resolusi pembentukan pemerintahan sipil untuk mempermudah rencana pembentukan federasi.

Meski resolusi telah dikeluarkan PBB, situasi di Yogyakarta masih memanas.

Muncul gerakan gerilya dari masyarakat. Sementara, Sri Sultan Hamengku Buwono IX terus menolak tawaran kerja sama dari Belanda.

Serangan Umum 1 Maret merupakan keberhasilan atas upaya menjaga kedaulatan Indonesia.

Menurut buku-buku sejarah pada masa pemerintahan Orde Baru, Serangan Umum adalah ide Soeharto.

Narasi lain menyebutkan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang saat itu menjabat Menteri Negara, sebagai inisiator.

Lantas, mana yang benar?

Narasi Orde Baru

Buku Kontroversi Serangan Umum 1 Maret 1949, Polemik tentang Pemrakarsa dan Pelaksana Serangan (2000) merangkum berbagai narasi yang dibangun semasa Orde Baru.

Klaim soal Serangan Umum 1 Maret ada dalam otobiografi berjudul Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1988).

"Saya perintahkan setiap pasukan mempersiapkan diri untuk melaksanakan serangan umum. Waktu saya tentukan pada tanggal 1 Maret, serangan pagi... Kita menyerang untuk tujuan politis, agar supaya dunia mengetahui bahwa TNI masih mampu mengadakan perlawanan," kata Soeharto.

Narasi diperkuat melalui majalah Editor edisi 21 Maret 1992, ketika komandan sektor 041 Djatikusumo meragukan Hamengku Buwono IX menginisiasi serangan umum karena tidak punya latar belakang militer.

"Bagaimana mungkin Hamengku Buwono IX bisa merancang serangan itu. Dari mana dan kapan beliau belajar ilmu ketentaraan?" kata Djatikusumo.

Tak hanya buku dan majalah, film yang menjadi materi wajib pembelajaran sejarah pada masa Orde Baru berjudul Janur Kuning (1979) juga membuat narasi serupa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com