Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dapat Remisi dari Jokowi, Jessica Wongso Bebas pada 14 Januari

Kompas.com - 16/01/2024, 08:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, terpidana kasus pembunuhan, Jessica Kumala Wongso, bebas pada 14 Januari 2024 karena mendapat remisi dari Presiden Joko Widodo.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Sebagai konteks, pada 2016 hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Jessica.

Ia terbukti bersalah atas pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin.

Mirna tewas setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2016.

Hasil pemeriksaan Puslabfor Polri menunjukkan, Mirna meninggal karena keracunan sianida.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jessica Wongso bebas pada 14 Januari 2024 karena mendapat remisi dari Jokowi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 37 detik pada 14 Januari 2024 dengan judul:

Akhirnya dapat remisi presiden jokowi, jessica wongso resmi bebas sore ini.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jessica Wongso bebas pada 14 Januari 2024 setelah mendapat remisi dari Presiden JokowiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jessica Wongso bebas pada 14 Januari 2024 setelah mendapat remisi dari Presiden Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal Jessica bebas pada 14 Januari 2024 karena mendapat remisi dari Jokowi.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Ayo Bandung ini berjudul “Otto Hasibuan Bongkar Fakta Baru! Jessica Wongso Disebut Banyak Dapat Remisi Terkait Kasus Kopi Sianida, Segera Bebas?”.

Artikel tersebut memuat pernyataan pengacara Jessica, Otto Hasibuan. Otto menyebut Jessica telah banyak mendapat remisi.

Ia memperkirakan, Jessica akan bebas sekitar dua sampai tiga tahun lagi. Kendati begitu, kata Otto, pihaknya tetap berencana mengajukan peninjauan kembali atau PK. 

Sementara itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Jessica bebas pada 14 Januari.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Otto identik dengan video di kanal YouTube ini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com