Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Kapal Kargo Terbakar di Sri Lanka Tak Terkait Serangan Houthi ke Israel

Kompas.com - 06/12/2023, 19:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kapal Israel terbakar akibat serangan kelompok Houthi di Yaman.

Video itu beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. Houthi terlibat dalam konflik dengan menyerang Israel.

Dilansir Al Jazeera, pada 3 Desember 2023, Houthi mengeklaim telah menembak dua kapal Israel dengan drone dan misil. Kedua kapal itu adalah Unity Explorer dan Number Nine.

Namun, video yang diklaim menunjukkan kapal Israel terbakar akibat serangan Houthi perlu diluruskan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan kapal Israel terbakar akibat serangan Houthi dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

UNTUK YG KEETIGA KALINYA YAMAN MENYERANG KAPAL I5RAEL
SETELAH BERHASIL MEMBAJAK KALI INI YAMAN MENEMBAK 2 KAPAL MUATAN MILIK I5RAEL

Pasukan Yaman melakukan serangan langsung pada kapal muatan milik Israel menggunakan rudal anti-kapal "Nour" (C-802). Israel mengirim kapal perang dan kapal selam setelah serangan.

Pejuang Houthi di Yaman mengatakan bahwa mereka membidik dua kapal Israel di Selat Bab al-Mandab: “Unity Explorer” dan “Nomor Sembilan. "

Kapal pertama menjadi sasaran rudal angkatan laut, dan kapal kedua menjadi sasaran drone angkatan laut. Dia menambahkan, "Operasi terjadi setelah kedua kapal menolak pesan peringatan dari pasukan angkatan laut Yaman."

Konteks keliru, video kebakaran kapal kargo di pesisir Sri Lanka diklaim dampak serangan Houthi ke kapal IsraelScreenshot Konteks keliru, video kebakaran kapal kargo di pesisir Sri Lanka diklaim dampak serangan Houthi ke kapal Israel

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, ditemukan fakta bahwa video itu bukan menunjukkan kapal Israel terbakar akibat serangan Houthi.

Video serupa ditemukan di Yahoo! News, 26 Mei 2021. Deskripsi video menyebutkan peristiwa itu adalah kebakaran kapal kargo di pesisir Colombo, Sri Lanka pada Mei 2021.

Tangkapan layar video Yahoo! News, kapal kargo terbakar di pesisir Sri Lanka pada Mei 2021Screenshot Tangkapan layar video Yahoo! News, kapal kargo terbakar di pesisir Sri Lanka pada Mei 2021

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kapal Israel terbakar akibat serangan Houthi perlu diluruskan.

Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video itu adalah kebakaran kapal kargo di pesisir Colombo, Sri Lanka pada Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com