Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Keliru, Video Letusan Gunung Sinabung Dikira Gunung Marapi

Kompas.com - 06/12/2023, 18:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore dan mengakibatkan puluhan korban jiwa.

Sebagai respons atas peristiwa itu, sejumlah pengguna media sosial mengunggah video yang diklaim menunjukkan letusan Gunung Marapi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pada unggahan itu perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (4/12/2023), dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Gunung Marapi “Gunung Api” meletus di Indonesia. Awan abu besar dari gunung berapi ini meletus ke langit..sejauh ini 7 orang yang sedang mendaki di daerah tersebut tewas dan mungkin lebih banyak lagi karena beberapa orang hilang. WOW!! BUMI BERBICARA.. Pertanyaannya apakah manusia mendengarkan??
Kita harus melindungi dan memulihkan alam
12-4-2023

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (4/12/2023), soal video Gunung Sinabung keliru dikira Gunung Marapi.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (4/12/2023), soal video Gunung Sinabung keliru dikira Gunung Marapi.

Penelusuran Kompas.com

Peristiwa erupsi dalam video bukan berlokasi di Gunung Marapi, melainkan Gunung Sinabung yang meletus pada 19 Februari 2018.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter atau X mantan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatin BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo menginformasikan letusan Gunung Sinabung, gemuruh, dan tinggi kolom yang mencapai 5 kilometer.

Dikutip dari situs ESDM, peningkatan aktivitas gempa Gunung Sinabung teramati sejak 17 Februari 2018.

Sementara, erupsi yang dialami Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023). Sebanyak 11 pendaki ditemukan tewas sehari setelah gunung meletus.

Informasi terbaru, tim pencarian korban erupsi Gunung Marapi telah mengevakuasi 22 jenazah dan 16 di antaranya telah berhasil diidentifikasi.

"Sisanya masih ada enam orang lagi yang sedang proses ya," kata Ketua DVI Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer saat dihubungi, Rabu (6/12/2023) dilansir Kompas.com.

Video erupsi Gunung Marapi dapat dilihat di YouTube Kompas TV.

Kesimpulan

Video letusan Gunung Sinabung pada 19 Februari 2018 disebarkan dengan konteks keliru.

Video yang beredar ditemukan di akun Twitter mantan Kepala Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ketika tinggi kolom letusan Gunung Sinabung yang mencapai 5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com