Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar sebuah video soal serpihan obat dalam produk kopi kemasan saset Indocafe Coffeemix.
Ketika salah satu kemasan dibuka, tampak serpihan obat berwarna merah muda dalam bubuk kopi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Video serpihan obat dalam kopi kemasan saset Indocafe Coffeemix ditemukan di akun TikTok ini, ini, dan ini.
Berikut teks dalam video yang diunggah pada Sabtu (25/11/2023):
Hati2 Gaiss buat sahabat yang suka minum Indo coffee jangan terus di bancuh ya gaiss periksa dulu sebelum masukkan Air panas.
Akun Instagram @indocafeid membantah video yang menyebutkan produknya berisi obat-obatan.
PT Sari Incofood Corporation menjamin produknya sudah sesuai standar yang ketat, termasuk pengemasannya.
"Kualitas bahan kemasan yang digunakan juga dipilih dengan cermat untuk menjamin kualitas produk dinikmati konsumen sebelum masa kedaluarsa sesuai standar BPOM," dikutip dari akun Instagram @indocafeid, Kamis (30/11/2023).
Ketika dicek di situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produk minuman serbuk kopi krimer telah terdaftar dan memiliki nomor registrasi.
"Sehubungan dengan video yang sedang beredar di media sosial saat ini perihal produk kami yaitu Indocafe Coffeemix yang mengandung 'drugs', maka dengan ini kami membantah dengan sekeras-kerasnya hal tersebut adalah tidak benar dan merupakan pemberitaan yang bohong," tulis kuasa hukum PT Sari Incofood Corporation, M Kamaluddin Lubis, pada Selasa (28/11/2023).
Sejauh ini belum diketahui kebenaran video yang beredar. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa benda merah muda dalam video merupakan obat.
Ada yang perlu diluruskan dari video soal serpihan obat dalam kopi kemasan saset Indocafe Coffeemix.
PT Sari Incofood Corporation memastikan produknya telah memenuhi standar BPOM. Sejauh ini belum diketahui benda berwarna merah muda dalam video merupakan obat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.