Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kelompok Houthi Yaman menyergap kapal selam Israel.
Video itu beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. Houthi ikut ambil bagian dalam konflik itu dengan melancarkan serangan ke Israel.
Pada 19 November 2023, Houthi mengeklaim telah menyita sebuah kapal milik seorang pengusaha Israel di Laut Merah dan mengalihkannya ke pantai Yaman.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Peristiwa dalam video bukan penyergapan kapal selam Israel oleh Houthi, tetapi penangkapan kapal selam yang diduga membawa narkoba oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat.
Video yang diklaim menunjukkan Houthi menyergap kapal selam Israel dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
kurang keren gimana lagi ini para mujahid kita ..
Mujahid Houthi yaman yang gagah berani.
Mengepung kapal selam milik isrewel.
Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, video serupa ditemukan di situs GCaptain.com, 11 Juli 2019.
Berdasarkan keterangan Penjaga Pantai AS yang dikutip Gcaptain.com, video itu diambil pada 18 Juni 2019 saat operasi di perairan internasional Samudera Pasifik Timur.
Kapal selam yang ditangkap diduga menampung barang selundupan berupa narkoba.
Video serupa juga dibagikan kanal YouTube Bloomberg Quicktake pada 12 Juli 2019.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan penyergapan kapal selam Israel oleh Houthi perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video itu adalah penangkapan kapal selam yang diduga membawa narkoba pada 18 Juni 2019 oleh Penjaga Pantai AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.