Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sembilan Hakim MK Jadi Tersangka Pelanggaran Pidana

Kompas.com - 20/11/2023, 12:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, sembilan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) ditetapkan menjadi tersangka karena pelanggaran pidana.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal sembilan hakim MK ditetapkan menjadi tersangka muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 12 menit 23 detik pada 11 November 2023 dengan judul:

G3mp4r 9 hakim mk lakukan p3l4ngg4r4n pid4n4.

Dalam thumbnail video terdapat gambar polisi menggelar konferensi pers dan beberapa orang memakai baju tahanan. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

9 HAKIM MK TERSANGKA ?

POLISI TEMUKAN BUKTI KESALAHAN FATAL.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut sembilan hakim MK ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar haukum pidanaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut sembilan hakim MK ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar haukum pidana

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan polisi melakukan konferensi pers dan beberapa orang memakai baju tahanan.

Hasilnya, gambar tersebut mirip dengan foto di laman Berita Satu ini.

Dalam keterangannya, gambar tersebut adalah konferensi pers Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pengungkapan kasus tindak pidana produksi dan peredaran oli palsu di Jakarta, pada Kamis 8 Juni 2023.

Selain itu, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid dalam video soal sembilan hakim MK ditetapkan menjadi tersangka.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Tempo.co ini berjudul "9 Hakim MK Dilaporkan ke Bareskrim soal Bocornya Informasi Rahasia dalam RPH yang Dimuat Majalah Tempo".

Sembilan hakim MK dilaporkan Pengacara Pembela Pilar Konstitusi (P3K) ke Bareskrim Polri atas dugaan membocorkan informasi rahasia dalam rapat permusyawaratan hakim (RPH) ke majalah Tempo. 

Menurut artikel Tempo, laporan itu berdasarkan pada putusan Majelis Kehormatan MK atau MKMK. Pelapor menilai sembilan hakim MK telah melanggar hukum karena membocorkan rahasia yang seharusnya tidak dipublikasikan.

Kendati demikian, pelapor tak menyebut nama pihak terlapor dalam laporannya dan belum dapat menjelaskan obyek perkara.

Selain itu, pelapor belum dapat menjelaskan maksud perbuatan tidak dapat menjaga rahasia. Pelapor hanya mempermasalahkan perbedaan pendapat atau dissenting opinion antarhakim.

Sebelumnya, MKMK memutuskan sembilan hakim MK terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim.

Putusan itu dibacakan Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie di Gedung I MK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Seluruh hakim MK terbukti tidak dapat menjaga informasi rahasia dalam RPH.

Dikutip dari Kompas.id, MKMK menemukan kebocoran informasi dalam RPH yang bersifat rahasia.

Informasi itu diuraikan secara jelas dan lengkap dalam pemberitaan di majalah Tempo bertajuk ”Skandal Mahkamah Keluarga” pada 22 Oktober 2023. Padahal, informasi RPH tidak dibuka untuk umum.

MKMK memeriksa seluruh hakim konstitusi. Namun, tidak ada hakim konstitusi yang mengetahui pembocoran informasi rahasia RPH dalam proses penanganan perkara 90/PUU-XXI/2023.

Adapun putusan MK Nomor 90/2023 telah menimbulkan kontroversi. MKMK mencopot Anwar Usman dari jabatan Ketua MK akibat pelanggaran etik berat.

Putusan itu membuka jalan bagi Gibran Rakabuming Raka, yang juga kemenakan Anwar, untuk menjadi calon wakil presiden.

MKMK menyatakan, Anwar terbukti memiliki benturan kepentingan dalam penanganan perkara nomor 90.

Kesimpulan

Narasi bahwa sembilan hakim MK ditetapkan menjadi tersangka karena pelanggaran pidana adalah tidak benar atau hoaks.

Gambar thumbnail merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya menampilkan konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana terkait produksi dan peredaran oli palsu. 

Selain itu, narator hanya membahas artikel mengenai Pengacara Pembela Pilar Konstitusi (P3K) yang melaporkan sembilan hakim MK ke Bareskrim Polri.

Seluruh hakim konstitusi dilaporkan atas dugaan membocorkan informasi rahasia dalam RPH ke majalah Tempo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com