Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video mengabarkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengalami serangan jantung.
Dalam video yang beredar, terdapat foto Netanyahu sedang terbaring di kasur disertai alat bantu pernapasan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Kabar Netanyahu mengalami serangan jantung disebarkan melalui video yang diunggah oleh akun TikTok ini, ini, ini, dan Facebook ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu pengguna TikTok pada Rabu (8/11/2023):
Terkini..mengejutkan apabila PM Israel...Benjamin Netanyahu tlh dimasukkan ke Hospital apabila diserang sakit jantung secara mengejut apabila dimaklumkan ttg ramainya tenteranya yg gugur, banyaknya jentera perangnya yg musnah dan semakin banyak daerah2 di Israel yg jatuh ketgn tentera Hamas..
Dalam video tampak seorang penyiar perempuan berbicara dalam bahasa Arab.
Foto Netanyahu berbaring di kasur disertai alat bantu pernapasan merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dilansir Forbes, Netanyahu memang pernah mengalami masalah kesehatan pada Juli 2023. Namun, foto yang beredar tidak mewakili kondisi kesehatan sesungguhnya dari PM Israel.
Sementara siaran yang turut disertakan dalam video diambil dari kanal YouTube Alghad TV, 15 Juli 2023.
Siaran tersebut memberitakan kondisi kesehatan Netanyahu yang diduga mengalami dehidrasi dan disarankan dokter untuk menjalani pemeriksaan rutin.
Netanyahu dikabarkan merasa tidak enak badan dan nyeri dada, lalu dirawat di Sheba Medical Center.
Kendati demikian tidak ada informasi yang membuktikan bahwa pria tersebut mengalami serangan jantung.
Netanyahu juga terpantau tampak sehat dalam wawancara bersama ABC News, 8 November 2023.
Narasi yang menyebut Netanyahu mengalami serangan jantung adalah hoaks.
Foto Netanyahu terbaring disertai alat bantu pernapasan hasil manipulasi AI. PM Israel tersebut masih sehat ketika diwawancara pada 8 November 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.