Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Serangan "Worm" Pertama yang Lumpuhkan Internet

Kompas.com - 03/11/2023, 11:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keamanan siber masih menjadi hal yang kurang diperhatikan pada masa awal perkembangan internet.

Namun, semua berubah ketika cacing komputer atau worm menyebar di internet pada 2 November 1988 dan melumpuhkan sekitar 6.000 komputer (sepersepuluh pengguna internet).

Dilansir Britannica, peristiwa itu bermula ketika seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Cornell bernama Robert Morris melepaskan worm pertama ke internet.

Worm adalah program yang fungsi utamanya menggandakan diri dan menginfeksi komputer lain.

Morris menyebarkan worm buatannya menggunakan akun tamu dari sebuah komputer di kampus Institut Teknologi Massachusetts (MIT) agar identitasnya tidak diketahui.

Worm buatan Morris merupakan program eksperimental yang dapat menyebarkan dan mereplikasi dirinya sendiri dengan memanfaatkan kelemahan pada protokol email tertentu.

Namun, karena kesalahan dalam pemrograman, worm Morris mereplikasi diri pada setiap sistem yang terinfeksi dan memenuhi seluruh memori komputer yang terhubung.

Melumpuhkan internet

Dikutip dari laman Federal Bureau of Investigation (FBI), worm Morris menginfeksi sistem di sejumlah perguruan tinggi bergengsi dan pusat penelitian negeri serta swasta yang membentuk jaringan awal internet di Amerika Serikat.

Korban worm Morris termasuk Universitas Harvard, Princeton, Stanford, Johns Hopkins, Badan Penerbangan dan Antariksa AS, dan Laboratorium Nasional Lawrence Livermore.

Worm itu hanya menargetkan komputer yang menjalankan sistem operasi Unix versi tertentu, namun menyebar luas karena memiliki banyak vektor serangan.

Program tersebut itu tidak merusak atau menghancurkan file, namun tetap memberikan dampak yang besar. Fungsi penting militer dan universitas lumpuh selama beberapa waktu.

Beberapa institusi menghapus sistem mereka, yang lain memutus komputer mereka dari internet selama seminggu. Kerugian diperkirakan mencapai 100.000 hingga jutaan dollar AS.

Tak lama setelah serangan itu, seorang programmer yang kemudian terungkap sebagai Robert Morris menghubungi dua temannya, mengakui bahwa dia telah menyebarkan worm tersebut.

Morris kebingungan karena worm buatannya telah lepas kendali dan menjadi berbahaya. Dia meminta seorang teman untuk menyampaikan pesan anonim di internet atas namanya.

Dalam pesan itu, Morris menyampaikan permintaan maaf singkat dan panduan untuk menghapus worm tersebut. Namun, hanya sedikit yang menerima pesan itu tepat waktu karena internet telah dirusak oleh worm.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com