Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Bayi Laki-laki di Sumbar Alami Kondisi Medis Langka, Bukan Hamil

Kompas.com - 26/10/2023, 10:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar foto sebuah koran yang memberitakan tentang bayi laki-laki mengalami kehamilan. Peristiwa tersebut dinarasikan sebagai ciri-ciri hari kiamat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto tersebut perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Berita bayi laki-laki hamil yang dinarasikan sebagai ciri-ciri hari kiamat dibagikan akun Instagram ini pada Selasa (24/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Benarkah. ?
Ciri hari kiamat....????

Foto yang dibagikan menunjukkan berita koran berjudul "Warga Pesisir Selatan Heboh Aneh! Bayi Laki-laki Alami 'Kehamilan'". Berita itu dimuat pada Selasa (24/10/2023).

Klarifikasi, bayi laki-laki di Sumbar tidak hamil, tetapi mengalami kondisi medis fetus in fetuScreenshot Klarifikasi, bayi laki-laki di Sumbar tidak hamil, tetapi mengalami kondisi medis fetus in fetu

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri judul berita yang dibagikan dan menemukan versi daring dari koran tersebut di situs PosMetroPadang.co.id, pada Selasa (24/10/2023).

Artikel itu memberitakan tentang bayi berusia lima bulan yang tinggal di Keca­matan Batang Kapas, Ka­bupaten Pesisir Sela­tan, Sumatera Barat mengalami kehamilan.

Pemberitaan terkait juga ditemukan di artikel Tribunnews.com, Selasa (24/10/2023), berjudul "Fakta di Balik Viral Bayi Laki-laki 'Hamil' di Sumbar, Kondisi Janin Hidup, Awalnya Dikira Kembung".

Bayi berusia lima bulan dari Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu mengalami kondisi medis langka yang disebut fetus in fetu.

Camat Batang Kapas, Denny Anggara, membenarkan kejadian tersebut. Ia menceritakan, peristiwa itu bermula saat ibu si bayi tersebut hamil.

Saat diperiksa menggunakan USG, dokter mengatakan bahwa ibu tersebut hamil kembar, yang ditandai dengan adanya dua janin.

Namun hanya satu janin yang berkembang sempurna dan berhasil lahir. Sementara, satu janin terjebak di tubuh kembarannya.

Bayi tersebut lahir normal dan tampak sehat. namun, perutnya tampak semakin membesar dan membuat orangtuanya khawatir.

Awalnya, bayi itu didiagnosis memiliki tumor di perutnya. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui bahwa di dalam perut bayi itu terdapat janin kembarannya.

Kondisi itu disebut sebagai fetus in fetu. Rencananya, bayi tersebut akan segera menjalani operasi pengambilan janin.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, berita bayi laki-laki hamil dan dinarasikan sebagai ciri-ciri hari kiamat perlu diluruskan.

Bayi dalam berita tersebut tidak hamil, tetapi mengalami suatu kondisi medis langka yang disebut fetus in fetu. Dalam perut bayi itu terdapat janin kembarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com