KOMPAS.com - Rangkuman penelusuran fakta memudahkan masyarakat mengidentifikasi sebaran informasi keliru yang ramai beredar di jagat maya.
Sepekan belakangan, ditemukan hoaks soal pergantian ketua umum dua partai politik.
Ada pula hoaks soal kondisi kesehatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Sementara, nama terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso kembali ramai diperbincangkan. Nama Jessica turut menjadi sasaran bahan hoaks yang beredar di media sosial.
Berikut rangkuman penelusuran fakta-faktanya.
Foto menampilkan Menko Marves terbaring dan dipasangi alat medis beredar di media sosial.
Dengan beredarnya foto tersebut, Luhut diklaim tengah kritis di rumah sakit Singapura.
Namun, kabar itu ditepis Juru Bicara Menko Marves Jodi Marhadi. Ia memastikan kondisi Luhut terus membaik dan sedang tahap pemulihan.
Kompas.com juga menemukan bahwa gambar yang beredar merupakan hasil editan dari stok gambar yang ada di Adobe dan Shutterstock.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD diklaim menjadi ketua umum Partai Nasdem.
Sebuah video yang beredar di Facebook menyebut bahwa Surya Paloh telah dipecat dan digantikan Mahfud.
Setelah ditelusuri Kompas.com, isi video tidak sesuai dengan judulnya.
Narator membacakan artikel soal dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Klip yang dipakai juga tidak memuat informasi soal pemecatan Surya Paloh atau pengangkatan Mahfud MD sebagai Ketum Nasdem.
Selain Nasdem, kabar keliru juga menyasar PDI-P. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDI-P.
Narasi itu beredar melalui sebuah video, yang setelah ditelusuri Kompas.com, isinya tidak sesuai dengan judul.
Thumbnail diambil dari momen perayaan HUT Ke-50 PDI-P.
Sementara narator membacakan artikel yang memuat respons dari PDI-P soal usul Guntur Soekarnoputra yang untuk menjadikan Jokowi Ketum PDI-P.
Namun faktanya, Ketum PDI-P hingga kini masih dijabat oleh Megawati.
Sebuah video di Facebook mengeklaim Jessica Wongso akan segera dibebaskan setelah hasil autopsi jenazah Mirna keluar.
Setelah ditelusuri Kompas.com, narator membacakan artikel soal pendapat saksi ahli hukum pidana dan ahli forensik terkait kasus Mirna.
Faktanya, kasus Mirna telah dinyatakan selesai secara hukum. Jessica telah mengajukan banding, kasasi, adn dua kali sidang peninjauan kembali di mahkamah Agung.
Tidak ada informasi valid dalam video yang mendukung klaim bahwa Jessica akan segera dibebaskan.