Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Qatar Ancam Putus Pasokan Gas jika Israel Terus Serang Palestina

Kompas.com - 23/10/2023, 13:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Qatar mengancam akan memutus pasokan gas ke seluruh dunia apabila Israel terus menyerang Palestina.

Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah Hamas, kelompok yang berkuasa di Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

Serangan tersebut dibalas Israel dengan menyatakan perang terhadap Hamas dan melancarkan serangan udara ke Gaza.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Qatar akan memutus pasokan gas dunia apabila serangan ke Palestina tidak dihentikan adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Qatar akan memutus pasokan gas dunia apabila Gaza terus dibom dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

QATAR MENGANCAM AKAN MENYETOP PASOKAN GAS KE SELURUH DUNIA KALO ISRAEL MSH MEMBOMBARDIR WILAYAH PALESTINA.

Hoaks, Qatar ancam hentikan pasokan gas ke seluruh duniaScreenshot Hoaks, Qatar ancam hentikan pasokan gas ke seluruh dunia

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narasi tersebut bersumber dari klip pidato Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Mei 2017, yang dibagikan baru-baru ini dengan narasi keliru.

Video tersebut dibagikan di Twitter, salah satunya, oleh akun ini pada 13 Oktober 2023. Takarir (caption) video menyebutkan, Sheikh Tamim mengancam akan menghentikan pasokan gas dunia apabila serangan ke Gaza tidak dihentikan.

Konteks keliru, dalam pidato ini Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani tidak bicara soal menghentikan pasokan gas duniaScreenshot Konteks keliru, dalam pidato ini Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani tidak bicara soal menghentikan pasokan gas dunia

Dilansir AFP Fact Check, klip pidato Sheikh Tamim tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video serupa telah diunggah di kanal YouTube Al Jazeera pada 14 Mei 2017.

Deskripsi video menyebutkan, pidato itu disampaikan Sheikh Tamim pada Forum Doha ke-17. Dalam video itu, Sheikh Tamim berbicara tentang pengungsi Palestina.

"Krisis pengungsi adalah akibat dari konflik regional, perang saudara, dan operasi pengusiran berdasarkan latar belakang ras, etnis, sektarian, atau lainnya. Beberapa di antaranya terjadi sejak puluhan tahun yang lalu, seperti yang dialami pengungsi Palestina pada tahun 1948 dalam peristiwa Nakba."

"Memang benar jika dikatakan bahwa permasalahan Palestina berawal dari permasalahan masyarakat yang tercabut dari tanah airnya. Terusirnya mereka dari tanah air mereka, termasuk yang terjadi relatif baru, seperti kasus imigran Irak yang melarikan diri dari pengepungan."

Kendati demikian, dalam pidato itu Sheikh Tamim tidak mengeluarkan ancaman akan menghentikan pasokan gas ke seluruh dunia.

Pidato tersebut juga disampaikan bertahun-tahun lalu, sebelum konflik Israel-Palestina kembali memanas pada Oktober 2023.

Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan kredibel soal Qatar mengancam akan memutus pasokan gas apabila Israel tidak menghentikan serangan ke Gaza baru-baru ini.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Qatar akan memutus pasokan gas dunia apabila pemboman di Palestina tidak dihentikan adalah hoaks.

Sumber konten tersebut adalah cuplikan pidato Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Mei 2017, yang dibagikan baru-baru ini dengan narasi keliru.

Dalam pidato itu, Sheikh Tamim tidak mengeluarkan ancaman akan menghentikan pasokan gas dunia. Selain itu, tidak ditemukan bukti bahwa Qatar akan menghentikan pasokan gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com