Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Qatar mengancam akan memutus pasokan gas ke seluruh dunia apabila Israel terus menyerang Palestina.
Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah Hamas, kelompok yang berkuasa di Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
Serangan tersebut dibalas Israel dengan menyatakan perang terhadap Hamas dan melancarkan serangan udara ke Gaza.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Qatar akan memutus pasokan gas dunia apabila serangan ke Palestina tidak dihentikan adalah hoaks.
Konten yang mengeklaim Qatar akan memutus pasokan gas dunia apabila Gaza terus dibom dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
QATAR MENGANCAM AKAN MENYETOP PASOKAN GAS KE SELURUH DUNIA KALO ISRAEL MSH MEMBOMBARDIR WILAYAH PALESTINA.
Setelah ditelusuri, narasi tersebut bersumber dari klip pidato Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Mei 2017, yang dibagikan baru-baru ini dengan narasi keliru.
Video tersebut dibagikan di Twitter, salah satunya, oleh akun ini pada 13 Oktober 2023. Takarir (caption) video menyebutkan, Sheikh Tamim mengancam akan menghentikan pasokan gas dunia apabila serangan ke Gaza tidak dihentikan.
Dilansir AFP Fact Check, klip pidato Sheikh Tamim tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video serupa telah diunggah di kanal YouTube Al Jazeera pada 14 Mei 2017.
Deskripsi video menyebutkan, pidato itu disampaikan Sheikh Tamim pada Forum Doha ke-17. Dalam video itu, Sheikh Tamim berbicara tentang pengungsi Palestina.
"Krisis pengungsi adalah akibat dari konflik regional, perang saudara, dan operasi pengusiran berdasarkan latar belakang ras, etnis, sektarian, atau lainnya. Beberapa di antaranya terjadi sejak puluhan tahun yang lalu, seperti yang dialami pengungsi Palestina pada tahun 1948 dalam peristiwa Nakba."
"Memang benar jika dikatakan bahwa permasalahan Palestina berawal dari permasalahan masyarakat yang tercabut dari tanah airnya. Terusirnya mereka dari tanah air mereka, termasuk yang terjadi relatif baru, seperti kasus imigran Irak yang melarikan diri dari pengepungan."
Kendati demikian, dalam pidato itu Sheikh Tamim tidak mengeluarkan ancaman akan menghentikan pasokan gas ke seluruh dunia.
Pidato tersebut juga disampaikan bertahun-tahun lalu, sebelum konflik Israel-Palestina kembali memanas pada Oktober 2023.
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan kredibel soal Qatar mengancam akan memutus pasokan gas apabila Israel tidak menghentikan serangan ke Gaza baru-baru ini.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Qatar akan memutus pasokan gas dunia apabila pemboman di Palestina tidak dihentikan adalah hoaks.
Sumber konten tersebut adalah cuplikan pidato Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Mei 2017, yang dibagikan baru-baru ini dengan narasi keliru.
Dalam pidato itu, Sheikh Tamim tidak mengeluarkan ancaman akan menghentikan pasokan gas dunia. Selain itu, tidak ditemukan bukti bahwa Qatar akan menghentikan pasokan gas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.