Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita seluruh aset dan harta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal KPK menyita seluruh aset dan harta Surya Paloh muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagaikan sebuah tautan di kanal YouTube ini pada 20 Oktober 2023 dengan judul:
Hanya Bisa Pasrah, KPK Sita Semua Aset Dan Harta Surya Paloh Hari Ini.
Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Surya Paloh ditangkap oleh aparat. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
MAMPUSSS AKHIRNYA !! KEDOK PALOH TERBONGKAR !! GERAKAN SENYAP PASUKAN PEMBERANTAS KORUPSI BUAHKAN HASIL
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Surya Paloh ditangkap aparat. Gambar tersebut identik dengan foto di laman Viva.co.id ini.
Dalam gambar aslinya, pria yang ditangkap aparat bukan Surya Paloh, melainkan pelaku perampokan dan penyanderaan di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, pada 2016.
Sementara, setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi bahwa KPK menyita seluruh aset dan harta Surya Paloh.
Narator membacakan artikel di laman Asumsi.co ini berjudul “KPK Temukan Aliran Dana Miliaran Rupiah dari Eks Mentan SYL ke Partai NasDem”.
Artikel tersebut memuat pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahwa hasil korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diduga mengalir ke Partai Nasdem dan nilainya mencapai miliaran rupiah.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi kredibel soal KPK menyita seluruh aset dan harta Surya Paloh.
Narasi soal KPK menyita seluruh aset dan harta Surya Paloh adalah hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa.
Pria yang ditangkap aparat bukan Surya Paloh, melainkan pelaku perampokan dan penyanderaan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Selain itu, judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas pernyataan Alexander Marwata soal dugaan hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo mengalir ke Partai Nasdem dan nilainya mencapai miliaran rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.