Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal

Kompas.com - 29/09/2023, 15:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, FF (14), siswa SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, korban perundungan atau bullying meninggal dunia. 

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Diberitakan sebelumnya, FF dianiaya oleh teman sekolahnya, pada Selasa (26/9/2023). Video ketika FF dianiaya sempat viral di media sosial. Dalam video, FF tampak dipukul dan ditendang hingga tersungkur. 

Kini, dua terduga pelaku perundungan yakni, MK (15) dan WS (14), telah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, keduanya tidak ditahan karena masih di bawah umur.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim siswa SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, korban perundungan meninggal muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini

Akun tersebut mengunggah gambar seorang bocah yang terbaring di kamar tidur. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

Siswa SMP korban penganiayaan oleh teman sekolahnya TKP di Cilacap sudah meninggal dunia... Turut berdukacita...Semoga almarhum di trima oleh Allah SWT dilapangkan kuburnya diampuni segala dosanya...Husnul Khotimah Aamiin ya Rabbal'alamiin. 

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim siswa SMP di Cilacap yang menjadi korban perundungan meninggal duniaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim siswa SMP di Cilacap yang menjadi korban perundungan meninggal dunia

Penelusuran Kompas.com

Melalui video singkat yang diunggah di akun Instagram Humas Polrestas Cilacap, Kepala Polsek Cimanggu, AKP Anwar memastikan, video yang mengeklaim FF meninggal dunia adalah hoaks. FF masih menjalani perawatan pasca-peristiwa perundungan.

Polresta Cilacap pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi palsu dan selalu memeriksa kebenaran berita yang diterima. 

Dikutip dari Tribun Banyumas, FF telah menjalani visum di RSUD Majenang, Cilacap, pada Selasa (26/9/2023). Sebab, ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh. Namun, pihak RSUD Majenang belum bisa memberitahukan hasil visum tersebut.

Humas RSUD Majenang, Muhamad Fadil Sayekti menjelaskan, seusai dilakukan visum, korban FF tidak menjalani rawat inap di RSUD Majenang, namun langsung dibawa pulang ke rumah.

Menurutnya, pihak RSUD Majenang tengah bernegoisasi dengan keluarga FF agar dilakukan perawatan secara rawat inap supaya memudahkan dalam pengobatan. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim siswa SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, korban perundungan meninggal adalah hoaks. 

Kapolsek Cimanggu AKP Anwar memastikan, video berisi klaim FF meninggal tidak benar. FF masih menjalani perawatan pasca-peristiwa perundungan yang dialami.

Adapun setelah dilakukan visum di RSUD Majenang, pada Selasa (26/9/2023), FF langsung dibawa pulang ke rumah di Cimanggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com