Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Polisi Temukan 3 Ton Bom di Gudang Milik Anies Baswedan

Kompas.com - 26/09/2023, 21:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, polisi menemukan tiga ton bom di gudang milik bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Dalam unggahan itu disebutkan, bom tersebut merupakan strategi Anies dan Amerika Serikat (AS) untuk menenggelamkan Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal polisi menemukan tiga ton bom di gudang milik Anies Baswedan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 15 detik pada 23 September 2023 dengan judul:

Viral tepat hari ini 3 ton b0m di gudang anies,begini strategi amerika&anies tenggel4mk4n Indonesia.

Dalam thumbnail video terdapat gambar beberapa polisi mengangkut sejumlah bom molotov. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS. GEMPAR 3 TON BOM DI GUDANG ANIES. BEGINI STRATEGI AMERIKA&ANIES.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut polisi menemukan 3 ton bom di gudang Anies BaswedanAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut polisi menemukan 3 ton bom di gudang Anies Baswedan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan beberapa polisi mengangkut bom molotov. Hasilnya gambar tersebut identik dengan foto di laman Jawa Pos ini.

Dalam keterangannya, gambar tersebut memperlihatkan peristiwa polisi mengamankan bom molotov di rumah salah satu warga Kampung Harapan, Bengkong Sadai, Kota Batam, pada 8 November 2016.

Bom tersebut diamankan saat eksekusi lahan seluas 4,082 hektare milik PT Glory Point.

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal penemuan tiga ton bom di gudang milik Anies.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Anies Pernah Ketemu Dubes AS, Giliran PKS Yang Ketemuan, Masih Mau Bantah?”.

Artikel tersebut membahas soal kunjungan Duta Besar AS untuk Republik Indonesia, Sung Yong Kim, ke kantor DPP PKS, pada 15 Februari 2023.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal penemuan 3 ton bom di gudang milik Anies.

Kesimpulan

Narasi soal polisi menemukan tiga ton bom di gudang milik Anies Baswedan adalah hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa.

Gambar tersebut memperlihatkan polisi mengangkut sejumlah bom molotov milik salah satu warga Kampung Harapan, Bengkong Sadai, Kota Batam, yang diamankan pada 2016. 

Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas soal kunjungan Duta Besar AS untuk Republik Indonesia ke kantor DPP PKS pada 15 Februari 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com