Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA SEPEKAN: Hoaks Anies Keturunan PKI dan China Bersiap Perang

Kompas.com - 25/09/2023, 12:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Konten hoaks di media sosial biasanya mencerminkan sikap politik pengunggahnya, termasuk mereka yang memiliki paham antikomunisme.

Tim Cek Fakta menemukan hoaks seputar komunisme yang menyerang salah satu bakal calon presiden sampai isu soal tentara China yang bersiap perang melawan Indonesia.

Selain itu, ada pula hoaks soal bencana, kesehatan, dan olahraga.

Berikut penelusuran fakta dari informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini.

Hoaks Anies keturunan PKI

Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan diklaim merupakan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) asal Yaman.

Faktanya, Anies adalah cucu pahlawan nasional Abdurrahman Awad (AR) Baswedan.

Kakek AR Baswedan bernama Umar bin Abubakar bin Mohammad bin Abdullah lahir di Hadramaut yang sekarang dikenal dengan nama Yaman Selatan.

Semasa hidupnya, AR Baswedan tercatat sebagai perintis Partai Arab Indonesia (PAI).

Sehingga, Kompas.com menyimpulkan bahwa klaim Anies keturunan PKI asal Yaman merupakan hoaks.

Hoaks helikopter lepaskan nyamuk

Asap hitam yang keluar dari helikopter dikaitkan dengan narasi soal pelepasan nyamuk hasil rekayasa genetika di Florida, Amerika Serikat (AS).

Pelepasan nyamuk itu diklaim didanai oleh filantropi sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates. Faktanya, video diambil di West Little River, Miami, AS.

Asap yang dikeluarkan helikopter kemungkinan besar merupakan bagian dari pesta "gender reveal" ketika calon orangtua mengungkap jenis kelamin anak dalam kandungan melalui cara yang unik.

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) memang melepaskan nyamuk hasil rekayasa genetika oleh perusahaan bioteknologi Oxitec di California dan Florida.

Namun, pelepasan nyamuk hasil rekayasa genetika itu bertujuan untuk menekan penyebaran penyakit. Proses pelepasannya pun tidak dilakukan dengan helikopter.

Ketahui fakta selengkapnya di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com