Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Terseret Dugaan Korupsi, Cak Imin Minta Ampun di Depan Jokowi

Kompas.com - 08/09/2023, 16:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin minta ampun di depan Presiden Joko Widodo.

Hal itu dilakukan Cak Imin karena ia terseret kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Cak Imin minta ampun di depan Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (7/9/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Dihadapkan ke Jokowi
Cak Imin Nangis2 Minta Ampun, Hukum Tetap Dijalankan

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 9 detik yang telah ditonton lebih dari 1.100 kali.

"Cak Imin terseret pusaran kasus hukum di Kemnaker, nasib di tangan KPK," kata narator video.

Hoaks, Cak Imin minta ampun di depan JokowiScreenshot Hoaks, Cak Imin minta ampun di depan Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narasi dalam video bersumber dari artikel Liputan6.com, 6 September 2023, berjudul "Cak Imin Terseret Pusaran Kasus Hukum di Kemnaker, Nasib di Tangan KPK?".

Artikel itu memberitakan soal Muhaimin yang tengah menjadi perbincangan publik karena telah dideklarasikan sebagai bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.

Selain itu, Muhaimin juga diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Akan tetapi, artikel itu tidak menyebutkan bahwa Cak Imin minta ampun di depan Jokowi karena terseret kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Adapun Cak Imin diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sistem proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2012.

Cak Imin dimintai keterangan karena pada saat dugaan korupsi berlangsung, ia menjabat sebagai Menakertrans.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Cak Imin minta ampun di depan Jokowi adalah hoaks.

Artikel yang digunakan sebagai narasi video tidak memuat informasi soal Cak Imin minta ampun kepada Jokowi karena terseret kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com