Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Di Depan Kapolri, Panji Gumilang Mengaku Cabuli 154 Santri

Kompas.com - 30/08/2023, 15:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang mengaku mencabuli 154 santri.

Dalam unggahan itu disebutkan, Panji menyampaikan pengakuan itu di depan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Panji Gumilang mengaku mencabuli 154 santri muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 45 detik pada 26 Agustus 2023 dengan judul:

P3NG4KV4N PANJI GUMILANG BIKIN HEBOH TEPAT DI DEPAN PAK K4P0LR1 MENGATAKAN HAL INI.

Dalam thumbnail video terdapat gambar Panji mengenakan baju tahanan dan memberikan keterangan dalam konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS LIVE

154 SANTRI SAYA CABULI PAK

TEPAT DIDEPAN PAK KAPOLRI PANJI GUMILANG MENGATAKAN INI.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Panji Gumilang mengaki mencabuli 154 santriAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Panji Gumilang mengaki mencabuli 154 santri

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan Panji Gumilang mengenakan baju tahanan dan memberikan keterangan dalam konferensi pers.

Hasilnya, gambar tersebut mirip dengan foto di laman Antara ini.

Dalam foto aslinya, pria yang memakai baju tahanan bukan Panji Gumilang, tetapi Indra Kenz, tersangka kasus penipuan investasi Binomo Binary Option.

Gambar tersebut diambil pada 25 Maret 2023 ketika Indra memberikan pernyataan dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Panji Gumilang mengaku mencabuli 154 santri.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Liputan 6.com ini berjudul “Penahanan Panji Gumilang Diperpanjang Jadi 40 Hari, Polisi Dalami Penyalahgunaan Dana BOS”.

Artikel tersebut membahas soal Bareskrim Polri yang memperpanjang masa penahanan Panji Gumilang menjadi 40 hari, sejak 22 Agustus sampai 30 September 2023.

Panji menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penistaan agama.

Selain itu, narator membacakan artikel di laman Gatra.com ini berjudul “Bareskrim Periksa Empat Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang”.

Artikel tersebut membahas soal pemeriksaan empat saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), korupsi, dan penggelapan dana yang menjerat Panji Gumilang.

Kesimpulan

Narasi soal Panji Gumilang mengaku mencabuli 154 santri adalah hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pria yang memakai baju tahanan bukan Panji Gumilang, melainkan Indra Kenz.

Selain itu, judul konten tidak sesuai dengan isi video. Narator hanya membahas soal perpanjangan masa penahanan Panji Gumilang.

Kemudian, narator membahas pemeriksaan empat saksi kasus dugaan TPPU oleh Bareskrim Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com