KOMPAS.com - Sejumlah hoaks yang beredar di media sosial banyak yang beredar dengan narasi keliru terkait politisi atau tokoh politik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menjadi salah satu tokoh politik yang menjadi sasaran hoaks.
Hal ini dianggap wajar, sebab Anies diprediksi sebagai kandidat atau bakal calon presiden yang akan bersaing dalam pemilihan presiden mendatang.
Narasi bohong yang menyerang Anies ini menyatakan, bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjebloskan bakal capres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat ini ke penjara.
Anies disebut terjerat kasus korupsi yang membuatnya dijebloskan ke tahanan dan gagal mengikuti Pilpres 2024.
Lalu bagaimana bantahan atas hoaks yang menyatakan Mahfud MD menjebloskan Anies Baswedan ke penjara?
Simak penjelasannya melalui infografik di bawah ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.