Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Friedrich Nietzsche, Filsuf Produktif, Gangguan Jiwa, dan Karya-karyanya...

Kompas.com - 26/08/2023, 08:48 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Friedrich Nietzsche adalah filsuf Jerman yang dianggap membawa pengaruh besar pada perkembangan filsafat, teologi, dan seni pada abad ke-20.

Dilansir Biography, ide-ide Nietzsche tentang individualitas, moralitas dan eksistensialisme turut mempengaruhi pemikiran filsuf Martin Heidegger, Jacques Derrida, dan Michel Foucault.

Karyanya juga mempengaruhi tokoh psikoanalisis Carl Gustav Jung dan Sigmund Freud, serta penulis seperti Albert Camus, Jean-Paul Sartre, Thomas Mann, dan Hermann Hesse.

Masa-masa awal

Nietzsche lahir pada 15 Oktober 1844 di Rocken bei Lutzen, sebuah desa kecil di Prusia (sekarang bagian dari Jerman) .

Ayahnya, Carl Ludwig Nietzsche, adalah seorang pendeta Lutheran. Namun, dia meninggal ketika Nietzsche berusia 4 tahun.

Hal itu menyebabkan Nietzsche dan adik perempuannya, Elisabeth, hanya dibesarkan oleh ibu mereka, Franziska.

Baca juga: Biografi Friedrich Nietzsche, Filsuf Kenamaan Jerman

Nietzsche menerima pendidikan klasik di sekolah bergengsi Schulpforta. Setelah lulus pada 1864, ia kuliah di Universitas Bonn selama dua semester.

Kemudian, ia pindah ke Universitas Leipzig untuk belajar filologi.

Produktif

Pada 1869, Nietzsche mengajar filologi klasik di Universitas Basel, Swiss. Selama menjadi profesor, ia menerbitkan buku pertamanya, Lahirnya Tragedi (1872).

Pada masa itu, ia juga mulai menjauhkan diri dari keilmuan klasik, serta ajaran Schopenhauer, dan lebih tertarik pada nilai-nilai yang mendasari peradaban modern.

Namun karena gangguan saraf yang dideritanya, Nietzsche mengundurkan diri dari jabatannya sebagai profesor di Basel pada 1879.

Selama dekade berikutnya, Nietzsche berpindah-pindah dari Swiss, Perancis, dan Italia. Namun, tahun-tahun itu merupakan masa produktif baginya sebagai pemikir dan penulis.

Baca juga: Karl Marx, Filsuf yang Jadi Inspirasi Terbentuknya Liga Komunis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com