KOMPAS.com - The Ramones dan CBGB dinilai berkontribusi penting dalam perkembangan skena musik punk.
Berbasis di Queens, New York, Ramones dibentuk pada 1974. Empat anggota awal band tersebut adalah Jeffrey Hyman, John Cummings, Douglas Colvin, dan Tom Erdelyi.
Namun personel band sepakat menciptakan identitas panggung dengan memakai nama belakang "Ramone", sehingga mereka dikenal sebagai Joey Ramone, Johnny Ramone, Dee Dee Ramone, dan Tommy Ramone.
Baca juga: Menengok Kiprah Vivienne Westwood dalam Dunia Punk Rock Fashion
Sementara, CBGB adalah sebuah bar yang didirikan di Bowery, New York City oleh Hilly Kristal pada 1973. Bar itu memiliki nama lengkap Country, Bluegrass, Blues, and Other Music for Uplifting Gourmandisers (CBGB & OMFUG), tapi biasa disebut CBGB saja.
Sesuai namanya, bar itu didirikan sebagai tempat unjuk karya musisi Country, Bluegrass, dan Blues. Namun, CBGB justru berkembang menjadi lokasi gigs punk Amerika Serikat.
Pada 16 Agustus 1974, Ramones memulai debutnya di CBGB dan menapaki perjalanan mereka menuju ketenaran.
Dilansir History, salah satu orang yang menyaksikan penampilan perdana Ramones di CBGB adalah jurnalis Legs McNeil, yang kemudian hari turut mendirikan majalah musik Punk.
"Mereka mengenakan jaket kulit hitam. Dan menghitung mundur sebelum lagu pertama…lalu yang terdengar hanya deru musik yang menghentak," kenang McNeil.
Menurut McNeil, apa yang ia saksikan dari penampilan Ramones pada malam itu adalah sesuatu yang benar-benar baru.
Pada waktu itu, jenis musik yang dimainkan Ramones belum memiliki nama yang disepakati, sampai akhirnya majalah Punk memperkenalkan istilah "punk rock" pada 1975.
Baca juga: Sid dan Nancy, Romansa Pasangan Punk Berakhir Tragis karena Overdosis
Namun, sejak awal anggota band itu telah menyadari bahwa mereka membawakan antitesis dari musik rock n' roll pertengahan 1970-an yang dianggap telah "dijinakkan" oleh industri.
"Buang yang tidak perlu dan fokus pada substansinya," demikian cara Tommy Ramone mengungkapkan filosofi band-nya bertahun-tahun kemudian.
Setelah debut pada 1974, Ramones dengan cepat menjadi kekuatan di kancah rock underground yang sedang berkembang dan berpusat di klub CBGB dan Max's Kansas City.
Album debut mereka pada 1976, mungkin gagal menjadi hit, tetapi berhasil menginspirasi gerakan baru di Inggris, yang melahirkan band seperti Sex Pistols dan The Clash.
"Semua anak muda ini mendatangi kami dan mengatakan bahwa kami telah membangkitkan gairah mereka untuk bangkit dan membentuk band sendiri," kata Joey Ramone, mengenang pengalaman saat band-nya tur di Inggris pada 1976.
Sementara, manajer Ramones waktu itu, Danny Fields, memiliki pandangan sendiri tentang dampak band tersebut bagi perkembangan masa depan punk.
"Lihatlah mereka (Ramones). Mereka tidak bisa bermain. Mereka kacau! Dan hanya tahu tidak lebih dari tiga not...tapi mereka dengan yakin berkata, 'Ayo bikin band'," ungkap Fields.
Baca juga: Chester Bennington, Masa Kecil yang Kelam dan Mimpi Menjadi Rock Star
Dilansir Ultimate Classic Rock, penampilan perdana Ramones di CBGB berlangsung sangat singkat. Ramones naik panggung dan, setelah Dee Dee Ramone berteriak menghitung mundur "1-2-3-4!", memainkan seluruh set dalam 12 menit.
"Kami tidak memainkan lagu pendek. Kami memainkan lagu-lagu panjang dengan sangat cepat," kata Joey dan Johnny Ramone.
Beberapa orang tidak paham atau bahkan tidak peduli dengan penampilan Ramones, namun sebagian lainnya, termasuk Legs McNeil, merasa telah melihat revolusi musik di depan mata.
Musik Ramones adalah rock yang dilucuti hingga ke esensinya yang paling primitif, yaitu gitar, drum, bass, dan suara. Tidak ada solo, hanya melodi yang berisik. Tidak ada pertunjukan panggung, hanya energi yang membuncah. Bahkan, tidak ada kostum gemerlap.
Meski demikian, Ramones membuktikan bahwa mereka bukan sekadar sensasi 12 menit. Mereka mulai mengumpulkan penggemar setia, mengisi gigs di CBGB setiap ada kesempatan, yang tercatat tidak kurang dari 70 kali pada 1974 saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.