Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Panji Gumilang Akui Suap Jaksa dan Aparat Rp 500 Miliar per Orang

Kompas.com - 14/08/2023, 08:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mengaku menyuap jaksa dan aparat.

Dalam unggahan disebutkan, Panji menyuap jaksa dan aparat Rp 500 miliar per orang. 

Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Panji Gumilang menjadi sorotan usai dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan penistaan agama.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menetapkan Panji sebagai tersangka pada 1 Agustus 2023 lalu.

Narasi yang beredar

Narasi soal Panji Gumilang mengaku menyuap jaksa dan aparat Rp 500 miliar per orang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 11 detik pada 9 Agustus 2023 dengan judul:

PANJI G NG4KU J4KSA & AP4R4T SUD4H DISU4P 500 MILYAR PER KEPALA..

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Panji Gumilang mengaku menyuap jaksa dan aparat Rp 500 miliar per orangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Panji Gumilang mengaku menyuap jaksa dan aparat Rp 500 miliar per orang

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi Panji Gumilang mengaku menyuap jaksa dan aparat.

Narator hanya membacakan artikel di laman Jawa Pos ini berjudul “Panji Gumilang Akui Semua Transaksi Keuangan di Al Zaytun Atas Sepengetahuannya”.

Artikel tersebut memuat pengakuan Panji bahwa seluruh pemakaian dana Ponpes Al Zaytun atas tanggung jawabnya.

Pengakuan itu disampaikan saat ia diperiksa Bareskrim Polri dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Selain itu, transaksi operasional Al Zaytun diduga menggunakan rekening pribadi Panji yang jumlahnya ratusan.

Sementara, sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan narasi Panji Gumilang mengaku menyuap jaksa dan aparat Rp 500 miliar.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi, merupakan potongan dari video di kanal YouTube Kompas TV ini.

Dalam video, Hendra memaparkan mengenai pemeriksaan Panji Gumilang terkait kasus dugaan TPPU.

Menurutnya, ada beberapa pertanyaan yang diajukan penyidik terkait dugaan TPPU, antara lain soal sumber keuangan Al Zaytun serta kewenangan Panji mengelola uang tersebut.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Panji mengaku menyuap jaksa dan aparat Rp 500 miliar per orang. 

Kesimpulan

Narasi soal Panji Gumilang mengaku menyuap jaksa dan aparat Rp 500 miliar per orang adalah hoaks. Judul dan isi video tidak sesuai.

Narator hanya membahas pengakuan Panji Gumilang bahwa seluruh pemakaian dana Ponpes Al Zaytun atas tanggung jawabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pentingnya Konteks dalam Mengidentifikasi Konten AI

Pentingnya Konteks dalam Mengidentifikasi Konten AI

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Kecelakaan di Yunani pada 2014, bukan Tabrakan Beruntun di Puncak

[KLARIFIKASI] Foto Kecelakaan di Yunani pada 2014, bukan Tabrakan Beruntun di Puncak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kematian 'Fat Cat' Ditetapkan sebagai Hari Lelaki Setia Sedunia

[HOAKS] Kematian "Fat Cat" Ditetapkan sebagai Hari Lelaki Setia Sedunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Data dan Fakta
[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

Hoaks atau Fakta
Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com