Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk melaporkan pengamat politik Rocky Gerung.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rocky dilaporkan oleh beberapa pihak ke polisi karena melontarkan pernyataan yang dianggap menghina Jokowi.
Pernyataan itu Rocky sampaikan dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Jawa Barat, pada 29 Juli 2023.
Narasi soal Jokowi mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 1o menit 27 detik pada 4 Agustus 2023 dengan judul:
BREAKING NEWS - Presiden Jokowi T!ba Dibareskrim Polri M3lap0rkan Rocky Gerung, Ben4rkah?
Dalam thumbnail video terdapat gambar Jokowi sedang berjalan dan dikawal sejumlah orang. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
EKSLUSIF !!!
JOKOWI TIBA DIBARESKRIM POLRI.
PENGHINAAN ROCKY GERUNG DISEBUT TIDAK BISA DITOLERANSI.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Jokowi dikawal sejumlah orang.
Hasilnya gambar tersebut mirip dengan foto di laman Viva.co.id ini.
Gambar tersebut adalah momen ketika Jokowi melayat istri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang meninggal pada 12 Maret 2023.
Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi Jokowi mendatangi Bareskrim untuk melaporkan Rocky Gerung.
Narator hanya membacakan artikel di laman Republika ini berjudul "Moeldoko: Rocky Gerung Sudah tak Bisa Ditoleransi, Kalau Perlu Saya yang Laporkan".
Artikel tersebut memuat pernyataan Moeldoko yang mengaku siap melaporkan Rocky Gerung ke polisi karena telah menghina Presiden Jokowi.
Moeldoko pun mendukung sikap relawan Jokowi yang melaporkan Rocky Gerung ke polisi.
Selain itu narator juga membacakan artikel di laman Republika ini berjudul "Gibran Tegaskan Pihak Keluarga tak akan Laporkan Rocky Gerung".
Artikel tersebut memuat pernyataan anak sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka.
Dalam artikel, Gibran mengaku bahwa ia dan keluarga tidak memiliki niat untuk melaporkan Rocky Gerung ke polisi.
Sementara, seperti diberitakan Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Presiden Jokowi tidak mau melaporkan Rocky.
Menurut Mahfud, Jokowi menilai dugaan penghinaan tersebut tak perlu dibesar-besarkan.
Narasi soal Jokowi mendatangi Bareskrim untuk melaporkan Rocky Gerung adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Narator video hanya membahas soal Moeldoko yang mengaku siap melaporkan Rocky ke polisi karena menghina Jokowi.
Selain itu, narator membahas pernyataan Gibran yang mengaku bahwa dirinya dan keluarga tidak berniat melaporkan Rocky ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.