Orang-orang yang berasumsi bahwa Elvis belum meninggal semakin mempercayai teorinya setelah kemunculan Orion.
Singleton yang membawahi Sun Records mempekerjakan seorang penyanyi bernama Jimmy Ellis.
Sejak awal, pria asal Alabama itu dipekerjakan untuk menjadi doppelganger Elvis yang kemudian diberi nama Orion.
Ellis menandatangani kontrak yang mewajibkannya memakai topeng setiap berada di hadapan publik.
Dikutip dari Variety, Ellis merupakan sosok yang menjadi pasangan duet Jerry Lee Lewis dalam single kontroversial itu.
Terlepas dari badannya yang lebih tinggi dan usianya yang terpaut 10 tahun dengan Elvis, sosok Orion segera menarik perhatian publik.
Ellis tidak pernah meniatkan kariernya sebagai peniru. Sebagai penyanyi, ia memiliki bakat di dunia tarik suara.
Namun karir musiknya terkendala karena kemiripannya dengan sang bintang dan produser yang memanfaatkan kemiripan tersebut.
Kisah Ellis diangkat melalui sebuah film berjudul Orion: The Man Who Would Be King (Orion: Pria yang Akan Menjadi Raja/2015), yang mengungkap kebobrokan industri musik.
Dalam film tersebut, ketidakadilan yang diterima Ellis diperlihatkan.
Ketenaran Orion juga hanya sementara. Ellis ingin melepaskan sosok tiruan itu dalam karirnya. Ia baru melepas topengnya pada 1983.
Namun kemunculannya sebagai Orion menghalanginya menapaki karier musiknya sebagai dirinya sendiri.
Ellis sempat mencoba berbagai nama samaran lain ketika rekaman atau bernyanyi di panggung, tetapi selalu gagal.
Di akhir masa tuanya, Ellis berakhir sebagai pengelola toko paket dan pegadaian.
Ia meninggal karena terbunuh saat terjadi perampokan di toko miliknya di Alabama pada 1998.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.