Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Orion Si Doppelganger Elvis, Korban Eksploitasi Industri Musik

Kompas.com - 08/08/2023, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kemunculan sosok penyanyi misterius bernama Orion memicu konspirasi yang menyatakan Elvis Presley belum meninggal.

Orion memiliki postur, gaya, cara berpakaian, bahkan suara mirip sang raja rock and roll.

Ia muncul setahun setelah Elvis meninggal akibat serangan jantung di kamar mandi rumahnya di Graceland pada 16 Agustus 1977.

Kematiannya menjadi kabar buruk bagi penggemar musik di seluruh dunia. Terlepas dari pernyataan dokter dan koroner yang menyatakan Elvis meninggal di usia 42 tahun, ada spektrum skeptis yang menyatakan bahwa bintang tersebut belum meninggal.

Dilansir Times, beredar teori yang menyebut kematian Elvis dipalsukan hingga keterlibatan FBI.

Penggemar di Amerika Utara bahkan mengaku melihat sosok bintang tersebut. Ada klaim liar lain yang menyebut Elvis sempat muncul sebagai figuran di film Home Alone (1990).

Namun salah satu pemicu konspirasi soal kematian Elvis adalah kemunculan Orion.

Memanfaatkan ketenaran Elvis

Semua berawal dari Sun Records, label rekaman yang menaungi Elvis semasa hidup yang merilis versi duet dari single solo Jerry Lee Lewis tahun 1961, "Save the Last Dance for Me".

Single itu diluncurkan pada 1978, setahun setelah Elvis meninggal.

Dikutip dari BBC, meski tidak menyebutkan siapa pasangan duet dalam lagu tersebut, tetapi suaranya sangat mirip dengan suara Elvis

Penggemar musik pun berasumsi bahwa Elvis terlibat dalam perekaman lagu tersebut.

Sun Records tidak segera meluruskan kabar simpang-siur, tetapi malah memperkenalkan sosok Orion di tengah kehebohan tersebut.

Tindakan yang diambil Sun Records bukan tanpa dasar. Mereka terpaksa mengeksploitasi kematian Elvis setelah menjual label dan katalognya ke seorang produser bernama Shelby Singleton pada 1969.

Singleton memanfaatkan duka penggemar dan pikiran skeptis masyarakat soal kematian Elvis.

Orion muncul sebagai sosok misterius bertopeng. Namun gaya berpakaian, gaya rambut, sampai suaranya sangat mirip dengan Elvis.

Orang-orang yang berasumsi bahwa Elvis belum meninggal semakin mempercayai teorinya setelah kemunculan Orion.

Siapa sosok di balik Orion?

Singleton yang membawahi Sun Records mempekerjakan seorang penyanyi bernama Jimmy Ellis.

Sejak awal, pria asal Alabama itu dipekerjakan untuk menjadi doppelganger Elvis yang kemudian diberi nama Orion.

Ellis menandatangani kontrak yang mewajibkannya memakai topeng setiap berada di hadapan publik.

Dikutip dari Variety, Ellis merupakan sosok yang menjadi pasangan duet Jerry Lee Lewis dalam single kontroversial itu.

Terlepas dari badannya yang lebih tinggi dan usianya yang terpaut 10 tahun dengan Elvis, sosok Orion segera menarik perhatian publik.

Dilema Ellis

Ellis tidak pernah meniatkan kariernya sebagai peniru. Sebagai penyanyi, ia memiliki bakat di dunia tarik suara.

Namun karir musiknya terkendala karena kemiripannya dengan sang bintang dan produser yang memanfaatkan kemiripan tersebut.

Kisah Ellis diangkat melalui sebuah film berjudul Orion: The Man Who Would Be King (Orion: Pria yang Akan Menjadi Raja/2015), yang mengungkap kebobrokan industri musik.

Dalam film tersebut, ketidakadilan yang diterima Ellis diperlihatkan.

Ketenaran Orion juga hanya sementara. Ellis ingin melepaskan sosok tiruan itu dalam karirnya. Ia baru melepas topengnya pada 1983.

Namun kemunculannya sebagai Orion menghalanginya menapaki karier musiknya sebagai dirinya sendiri.

Ellis sempat mencoba berbagai nama samaran lain ketika rekaman atau bernyanyi di panggung, tetapi selalu gagal.

Di akhir masa tuanya, Ellis berakhir sebagai pengelola toko paket dan pegadaian.

Ia meninggal karena terbunuh saat terjadi perampokan di toko miliknya di Alabama pada 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com