Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi bahwa Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit pada 20 Juli 2023 dengan judul:
Merinding....!! Dipimpin Ust S0mad 50RB Jemaah Serentak Nyatak4n Dukvng An1es 2K24
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.
Narator hanya membacakan artikel di laman Kba News ini, yang berjudul "Momentum Hijrah 1 Muharram, Ketum KoReAn: Songsong Perubahan Bersama Anies Baswedan".
Artikel tersebut memuat pernyataan dari Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim.
Dalam artikel, ia menyerukan untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik bersama Anies Baswedan yang dianggap sebagai tokoh perubahan.
Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Kba News ini. Artikel itu berjudul "Hendri Satrio: Di Lubuk Hati Terdalam, Masyarakat Indonesia Ingin Perubahan".
Artikel tersebut memuat pernyataan dari Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio.
Ia mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kedai Kopi pada 29 Mei –7 Juni 2023 ditemukan fakta bahwa 61,3 persen masyarakat Indonesia menginginkan perubahan terkait kebijakan di era Presiden Jokowi.
Adapun beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.
Salah satu klip yang menampilkan Abdul Somad tengah berceramah dan bershalawat di depan banyak orang identik dengan yang ada di YouTube ini.
Video itu adalah momen ketika Abdul Somad berceramah dalam acara tabligh akbar atau pengajian berskala besar yang diadakan di Bontang, Kalimantan Timur.
Sebagaimana informasi, video tersebut diunggah pada 27 Februari 2019, jauh sebelum Anies diusung menjadi calon presiden (capres) oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Narasi soal menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024 tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.
Narator hanya membahas soal pernyataan dari relawan yang menyerukan untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik bersama Anies Baswedan.
Selain itu juga membahas pernyataan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio yang menyebut 61,3 persen masyarakat Indonesia menginginkan perubahan terkait kebijakan di era Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.