Anggota Kongres AS mengungkit soal video yang diambil dari pesawat militer F-18, yang memperlihatkan citra benda yang bentuknya mirip balon.
Pentagon dituding tidak memberikan informasi rinci dan merahasiakan temuan tersebut.
Faktanya, Pentagon juga masih belum dapat mengidentifikasi benda tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan, Ronald Moultrie menyatakan, meski belum mampu mengidentifikasi obyek yang dimaksud tetapi tidak ada indikasi keberadaan alien dari temuan tersebut.
"Kami belum melihat apa-apa, dan kami terlalu dini untuk membuat kami percaya bahwa salah satu objek yang kami lihat berasal dari alien," kata Moultrie, dikutip dari Associated Press.
"Sistem apa pun yang tidak sah di wilayah udara kami, kami anggap sebagai ancaman terhadap keselamatan," lanjutnya.
Baca juga: NASA Gelar Diskusi Panel Mengungkap Misteri UFO, Apa Temuan Mereka?
Sidang Kongres AS turut membahas penampakan UAP yang jumlahnya sekitar 650 laporan.
Grusch mengatakan, aksesnya ditolak ketika mencoba mengakses laporan penampakan UAP.
Hal itu menjadi dasar tudingannya terhadap pemerintah AS soal upaya menutupi keberadaan aktivitas alien.
Kongres AS pun mendorong Departemen Pertahanan untuk transparan terdapat temuan UAP.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, Sue Gough segera membantah tuduhan tersebut.
Diwartakan Time, juru bicara Departemen Pertahanan AS Sue Gough mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen terhadap keterbukaan dan akuntabilitas.
"Departemen Pertahanan belum menemukan informasi yang dapat diverifikasi untuk mendukung klaim soal program apa pun mengenai kepemilikan atau rekayasa balik materi luar angkasa telah ada di masa lalu atau ada saat ini," ujar Gough kepada Time.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.