Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Senjata Nuklir Milik Rusia Akan Meledakkan Seluruh Satelit

Kompas.com - 28/07/2023, 16:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menyebutkan bahwa Rusia akan meledakkan senjata nuklir yang akan menyasar seluruh satelit luar angkasa.

Dalam video tampak tabung raksasa berwarna hitam dengan pipa-pipa menempel di ujungnya, yang diklaim sebagai nuklir Satan 2.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut nuklir Satan 2 milik Rusia yang akan meledakkan seluruh satelit disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (25/7/2023):

RUSSIA AKAN MENUKLIR SELURUH SATELIT DI LUAR ANGKASA AGAR SELURUH TELEKOMUNIKASI, TRANFORMASI JARINGAN LENYAP KIAMAT INTERNET... DULU WAKTU ADA BADAI MATAHARI NASA KHAWATIR AKAN TERJADI KIAMAT JARINGAN INTERNET...

SKRG RUSSIA MENGANCAM JIKA AS DAN NATO TERLALU IKUT CAMPUR DALAM PERANG UKRAINA RUSSIA YG MANA RUSSIA DI KROYOK NEGARA NEGARA BARAT....

SATU LEDAKAN NUKLIR SATAN 2... BISA MELENYAPKAN BENUA EROPA BARAT HINGGA KE EROPA TIMUR SEBAGIAN...

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (25/7/2023), yang menyebut nuklir Satan 2 milik Rusia yang akan meledakkan seluruh satelit.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (25/7/2023), yang menyebut nuklir Satan 2 milik Rusia yang akan meledakkan seluruh satelit.
Penelusuran Kompas.com

Kompas.com mengambil tangkapan layar dari video tabung raksasa untuk menelusuri benda yang diklaim sebagai nuklir.

Dengan bantuan Google Lens, ditemukan foto lainnya menampilkan benda serupa. Salah satunya gambar yang diunggah di situs Trade and Development Agency Amerika Serikat (USTDA).

Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, menampilkan reaktor hydrocracking seberat 3.000 ton yang berlokasi di kilang Dangote di Lagos, Nigeria.Google Lens Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, menampilkan reaktor hydrocracking seberat 3.000 ton yang berlokasi di kilang Dangote di Lagos, Nigeria.
Benda pada gambar tersebut merupakan reaktor hydrocracking seberat 3.000 ton yang berlokasi di kilang Dangote di Lagos, Nigeria.

Foto reaktor juga ditemukan di situs Engineers India. Reaktor tersebut

Kilang Dangote memiliki area fokus di Timur Tengah yang terafiliasi dengan Grup Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC), Uni Emirat Arab.

Reaktor hydrocracking di kilang tersebut bukanlah senjata nuklir milik Rusia.

Benda tersebut dimanfaatkan untuk mengolah bahan bakar seperti LPG, bensin, kerosin, diesel, dan pelumas pada industri minyak bumi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com