Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Benar bahwa Rusia memiliki senjata nuklir. Salah satunya senjata nuklir taktis di Belarusia.
Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa senjata itu hanya digunakan apabila Rusia terancam.
Dilansir BBC, senjata nuklir yang selama ini digunakan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina merupakan senjata nuklir taktis dengan efek serangan di area terbatas tanpa menyebabkan kejatuhan radioaktif yang meluas.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken, juga meyakini tidak ada indikasi Rusia menggunakan senjata nuklir.
"Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir," kata Blinken dikutip dari BBC.
Video yang menyebut nuklir Satan 2 milik Rusia yang akan meledakkan seluruh satelit merupakan hoaks.
Tabung raksasa dalam video merupakan reaktor hydrocracking seberat 3.000 ton yang berlokasi di kilang Dangote di Lagos, Nigeria. Benda itu bukan senjata nuklir milik Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.