Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2023, 15:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial memuat narasi, Partai Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pemilihan Presiden 2024.

Dalam video tersebut, narator mengaitkan pertemuan politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan kemungkinan berkoalisi.

Selain itu, terdapat klip yang menampilkan Prabowo bersalaman dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal Gerindra telah berkoalisi dengan PDI-P adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Gerindra bergabung dengan PDI-P diunggah oleh akun Facebook ini pada Sabtu (22/7/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul yang tertera pada video berdurasi 11 menit 59 detik tersebut:

D3MI SELAMATKAN NKRI - GERINDRA BERG4BUNG DENGAN PDIP - ANIES PANIK T0T4L.

Kemudian pada thumbnail video terdapat teks: 

DEMI NKRI GERINDRA & PDIP KOALISI

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (22/7/2023), yang menyebut Gerindra bergabung dengan PDI-P.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (22/7/2023), yang menyebut Gerindra bergabung dengan PDI-P.

Penelusuran Kompas.com

Wacana pembentukan koalisi besar mencuat pada awal April lalu, setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dan lima ketua umum partai politik di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

Kelima parpol tersebut yakni Gerindra, PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golkar.

PDI-P membuka kemungkinan masuk ke koalisi besar dan mengusung calon presiden (capres) bersama. Seperti diketahui, Gerindra akan mengusung Prabowo sebagai capres.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, partainya mendukung wacana pembentukan koalisi besar.

Koalisi bisa terbentuk ketika ada kesamaan visi, misi, cita-cita, serta kesepakatan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Sementara, pada Rabu (19/4/2023), Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto memandang pembentukan koalisi besar baru sebatas wacana dan belum bisa dikatakan memiliki kesamaan platform.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com