Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Kemudian, pada Jumat (21/4/2023), Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Dengan demikian, sampai saat ini Gerindra dan PDI-P tidak berkoalisi untuk Pilpres 2024.
Selanjutnya, pertemuan antara Budiman dan Prabowo pada 18 Juli 2023 tidak terkait dengan koalisi Gerindra dan PDI-P.
Seusai pertemuan di kediaman Prabowo, Budiman justru menepis anggapan bahwa kunjungannya itu merupakan sinyal keluar dari PDI-P dan bergabung ke Gerindra.
Video jumpa pers seusai pertemuan Prabowo dan Budiman dapat disaksikan di Kompas.com.
Selanjutnya, klip yang menampilkan Prabowo bersalaman dengan Megawati merupakan momen pertemuan pada 24 Juli 2019.
Pertemuan digelar di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dokumentasinya dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas TV.
Narasi soal Gerindra telah berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilpres 2024 adalah hoaks.
Wacana pembentukan koalisi besar sempat mencuat pada awal April lalu, namun saat ini Gerindra dan PDI-P telah mengumumkan bakal calon presiden masing-masing.
Selain itu, dalam video yang beredar tidak terdapat informasi soal bergabungnya Gerindra dan PDI-P.
Narator video hanya membacakan artikel soal pertemuan Prabowo dengan Budiman Sudjatmiko.
Sementara, salah satu klip yang dipakai merupakan pertemuan Prabowo dan Megawati pada 24 Juli 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.