Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Meski beracun, tetapi pengujian antibakteri dan antijamur menunjukkan tanaman obat ini memiliki efek penghambatan yang kuat terhadap pertumbuhan koloni bakteri dan jamur.
Kitolod digunakan sebagai obat tradisional oleh Suku Kutai di Kalimantan Timur.
Dikutip dari Medicinal Plants of The Asia-Pacific (2006) yang ditulis Christophe Wiart, tumbukan daun kitolod kerap digunakan sebagai obat yang dioleskan pada gigi yang sakit.
Sedikit getah kitolod yang terkena mata justru berpotensi menyebabkan kebutaan.
Dalam dosis yang lebih besar, racun dari kitolod dapat menyebabkan muntah, kelumpuhan otot, detak jantung yang cepat dan lemah, serta pernapasan yang tidak teratur.
Narasi soal daun kitolod dapat menyembuhkan katarak dan mata minus adalah hoaks.
Dokter spesialis mata menyatakan, katarak hanya dapat disembuhkan dengan operasi, sedangkan mata minus dengan operasi lasik.
Kitolod berkhasiat untuk mengobati luka luar dan sakit gigi, tetapi getahnya berbahaya jika terkena mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.