Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaburnya Bos Kartel Narkoba Sinaloa, Joaquin El Chapo Guzman...

Kompas.com - 11/07/2023, 18:10 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Melarikan diri lagi pada 2015

Sekitar setahun setelah berhasil ditangkap, Guzman berhasil melarikan diri untuk kesekian kalinya.

El Chapo Guzman tengah ditahan di Penjara Altiplano dengan keamanan maksimum.

Dilansir New York Times, malam hari pukul 20.52 pada 11 Juli 2015, dia tiba-tiba menghilang setelah memasuki bilik kamar mandi di dalam selnya.

Rupanya, ia membuat terowongan sepanjang 1,5 kilometer dari dalam selnya yang terhubung ke lokasi konstruksi. Terowongan itu disokong penyangga kayu setinggi 1,7 meter.

Guzman melarikan diri menggunakan penerangan dan ventilasi, bukti bahwa terowongan telah dibangun selama bertahun-tahun.

Selama 17 bulan dipenjara, El Chapo Guzman Loera sering bertemu dengan rekan-rekannya, tidak hanya merencanakan pembelaan di pengadilan, tetapi juga merencanakan pelariannya.

Anak buahnya membeli tanah dekat penjara, membangun tembok, dan bangunan yang belum selesai di lokasi tersebut. Dari sana, penggalian menuju sel Guzman Loera dimulai.

Terowongan sampai di bawah lantai kamar mandi sel Guzman Loera, dekat ruang sempit di belakang tembok setinggi pinggang yang memberi tahanan sedikit privasi dari kamera pengawas.

El Chapo Guzman diduga kabur berkat bantuan orang dalam. Setelah diketahui bahwa Guzman-Loera kabur, dilakukan pencarian besar-besaran.

Ia berhasil ditangkap pada 8 Januari 2016 di Los Mochis, Sinaloa setelah terjadi baku tembak.

Pihak berwenang telah membuntutinya sejak tiba di kota pesisir Los Mochis, termasuk menyadap telepon.

Pagi hari, pukul 4.30 pagi, marinir menyerbu kompleks tersebut dan perlawanan sengit dari orang-orang bersenjata.

Beberapa jam kemudian, di jalan raya menuju luar kota, pihak berwenang berhasil menangkap Guzman-Loera untuk ketiga kalinya.

Tahun berikutnya Joaquin Guzman Loera diekstradisi ke AS, dan didakwa dengan berbagai kejahatan, termasuk perdagangan narkoba, pencucian uang, dan konspirasi pembunuhan.

Persidangannya dimulai pada November 2018 dengan pengamanan ketat.

Kemudian pada Februari 2019 dia dinyatakan bersalah atas semua dakwaan dan lima bulan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com