Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2023, 17:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

Dalam unggahan disebutkan, pembubaran dilakukan karena adanya ancaman kepada Jokowi. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Presiden Jokowi membubarkan BEM UI muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 9 detik pada 29 Juni 2023 dengan judul:

Jokowi Bubarkan BEM UI & Di Cap Sontoloyo Karena 4nc4m Presiden B3rd4r4h D4r4h..

Kemudian dalam thumbnail video terdapat keterangan demikian:

PRESIDEN JOKOWI BUBARKAN BEM UI

TIM KHUSUS TEMUKAN BEBERAPA TEMUAN RADIKALISME

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden Jokowi membubarkan BEM UIAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden Jokowi membubarkan BEM UI

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak ditemukan informasi soal Presiden Jokowi membubarkan BEM UI.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Kata Logika ini, berjudul “Ketua BEM UI Cap Sontoloyo Ancam Rusuh Jelang Pemilu 2024”.

Artikel tersebut membahas mengenai pernyataan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang yang mempertanyakan bagaimana akhir masa jabatan Jokowi sebagai presiden, apakah bakal selesai baik-baik atau berdarah-darah.

Pernyataan itu disampaikan Melki di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Selain itu, narator video juga membacakan artikel di laman Populis.id ini berjudul "Viral BEM UI Ancam Jokowi, Langsung Jadi Bulan-bulanan Warganet: Syawat Kekuasaan Muncul, Setelah Lihat Seniornya Nyaleg!". 

Artikel tersebut memuat tanggapan dari warganet soal pernyataan Melki terkait akhir jabatan Jokowi sebagai presiden. Salah satu warganet menyebut Melki tengah mencari panggung. 

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Jokowi membubarkan BEM UI, sehingga dapat dipastikan narasi tersebut adalah hoaks. 

Kesimpulan

Narasi soal Presiden Jokowi membubarkan BEM UI adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas mengenai pernyataan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang soal akhir jabatan Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com