Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Menilik Sejarah dan Perkembangan Permainan Tetris

Kompas.com - 08/06/2023, 13:18 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika ada permainan yang dianggap merevolusi industri video game dan mesin konsol, maka Tetris bisa dianggap menjadi salah satu game yang berandil menghadirkan perubahan besar.

Semula, Tetris merupakan permainan yang dibuat untuk personal computer (PC). Game ini dikembangkan oleh insinyur perangkat lunak Rusia bernama Alexey Pajitnov.

Popularitas Tetris kemudian semakin meningkat seiring berkembangnya konsol portabel yang diinisiasi Nintendo.

Perusahaan Jepang itu merilis Game Boy pada 1989, dan Tetris menjadi salah satu game andalan untuk meningkatkan penjualan.

Tetris terbukti menjadi killer app saat dimainkan di Game Boy sejak awal dirilis pada 1989.

Penjualan Tetris kini sudah mencapai lebih dari 100 juta kopi setelah dirilis di berbagai platform.

Permainan yang saat ini lisensinya dimiliki Electronic Arts tercatat sebagai salah satu game paling banyak terjual sepanjang sejarah.

Hal yang perlu dicatat, angka itu berdasarkan game resmi yang dirilis di platform resmi.

Jumlah ini tentunya jauh lebih besar, sebab pada periode 1990-an di Indonesia juga banyak permainan serupa Tetris di beragam perangkat genggam yang bukan produk resmi. 

Tidak heran jika rekor Guiness memasukkan Tetris sebagai game app yang paling banyak di-porting.

Alexey Pajitnov tentu tidak akan menyangka bahwa game yang programnya dia selesaikan pada 6 Juni 1985 itu menjadi sesukses dan sepopuler seperti sekarang.

Bagaimana perkembangannya dan sejarah awal permainan Tetris? Simak dalam infografik di bawah ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sejarah Permainan Tetris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com