Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Pernyataan Angkatan Udara AS soal Drone AI Bunuh Operatornya

Kompas.com - 07/06/2023, 17:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Media sosial digemparkan oleh narasi soal pesawat tanpa awak atau drone yang membunuh operatornya.

Drone itu disebut dikembangkan dengan bantuan artificial intelligence (AI).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi soal drone AI yang membunuh operatornya disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut penggalan narasi salah satu akun pada Senin (5/6/2023):

ROBOT KAFIR
“Sebuah drone tempur intelijen buatan telah menemukan cara terpendek untuk mencapai tujuannya: bunuh operatornya”: Amerika menguji drone tempur intelijen buatan, tetapi robot tersebut mengambil kendali selama pengujian, “membunuh” para komandan dan menghancurkan menara komunikasi.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, Senin (5/6/2023), soal drone AI yang membunuh operatornya.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, Senin (5/6/2023), soal drone AI yang membunuh operatornya.

Penelusuran Kompas.com

Isu soal drone AI membunuh operatornya sendiri bermula dari pernyataan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Kolonel Tucker Hamilton.

Ia merupakan kepala pengujian dan operasi AI untuk Angkatan Udara AS.

Dilansir Lead Stories, Hamilton menghadiri Future Combat Air & Space Capabilities Summit Royal Aeronautical Society pada 23-24 Mei 2023, di London.

Hamilton memaparkan simulasi drone AI yang ditugaskan untuk menargetkan ancaman tertentu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[HOAKS] Pernyataan Ivan Jaime Siap Bela Timnas Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Ivan Jaime Siap Bela Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone? Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone? Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mengenang Debat Capres AS 1960, yang Kali Pertama Disiarkan TV

INFOGRAFIK: Mengenang Debat Capres AS 1960, yang Kali Pertama Disiarkan TV

Sejarah dan Fakta
Manipulasi Foto Ganjar Membersihkan Toilet Umum

Manipulasi Foto Ganjar Membersihkan Toilet Umum

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menko Polhukam Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

[HOAKS] Menko Polhukam Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Kentang Restoran Siap Saji Hasil Rekayasa Genetika?

CEK FAKTA: Benarkah Kentang Restoran Siap Saji Hasil Rekayasa Genetika?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal

[HOAKS] Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Perangkat Elektronik dalam Vaksin Akan Diaktifkan 4 Oktober

[HOAKS] Perangkat Elektronik dalam Vaksin Akan Diaktifkan 4 Oktober

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Surya Paloh Bubarkan Acara Peresmian Cawapres Ganjar

[VIDEO] Hoaks! Surya Paloh Bubarkan Acara Peresmian Cawapres Ganjar

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks PDI-P Jatim Dukung Anies Baswedan, Simak Bantahannya

[VIDEO] Beredar Hoaks PDI-P Jatim Dukung Anies Baswedan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Kenapa Indonesia Masih Mengimpor Garam?

INFOGRAFIK: Kenapa Indonesia Masih Mengimpor Garam?

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Pemerintah Larang Transaksi di Media Sosial, Termasuk TikTok Shop

INFOGRAFIK: Pemerintah Larang Transaksi di Media Sosial, Termasuk TikTok Shop

Data dan Fakta
Hoaks Menyerang Bakal Capres, dari Konten Manipulasi sampai Narasi Menyesatkan

Hoaks Menyerang Bakal Capres, dari Konten Manipulasi sampai Narasi Menyesatkan

Data dan Fakta
[HOAKS] Kerangka Manusia dengan Tinggi Capai 10 Meter

[HOAKS] Kerangka Manusia dengan Tinggi Capai 10 Meter

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dua Mobil Dinas Pemprov DKI Hilang Setelah Anies Purnatugas

[HOAKS] Dua Mobil Dinas Pemprov DKI Hilang Setelah Anies Purnatugas

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com