Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai aktor utama di balik korupsi pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Mahfud MD menyebut Sri Mulyani sebagai aktor utama di balik korupsi pembangunan menara BTS 4G Bakti Kemenkominfo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 28 detik pada 6 Juni 2023 dengan judul:
MAHFUD SEBUT SRI MULYANI AKTOR UTAMA DIBALIK KASUS BTS KOMINFO –
Tangkapan layar Facebook narasi soal Mahfud MD yang menyebut Sri Mulyani adalah aktor utaman korupsi BTS 4G Bakti Kominfo
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal Mahfud MD menyebut Sri Mulyani sebagai aktor utama di balik korupsi pembangunan menara BTS 4G Bakti Kemenkominfo.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Sindonews ini berjudul “Survei Indikator: Mayoritas Publik Percaya Johnny G Plate Terlibat Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo".
Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Liputan 6 ini berjudul “Survei Indikator Politik Indonesia: Mayoritas Publik Percaya Johnny G. Plate Lakukan Korupsi”.
Kedua artikel tersebut membahas survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan masyarakat terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Dalam survei yang dilakukan pada Mei 2023 itu diketahui bahwa 60 persen responden percaya Johnny melakukan korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kemenkominfo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.